Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
AMERIKA Serikat berharap dapat mengirimkan lebih dari 500 truk bantuan kemanusiaan per hari ke Gaza selama gencatan senjata, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller pada Rabu.
“Hal yang sangat penting yang kami percaya dibuka oleh gencatan senjata ini adalah solusi nyata untuk masalah distribusi di tahap terakhir yang kami hadapi, yang juga dihadapi oleh organisasi kemanusiaan di Gaza,” kata Miller dalam briefing pers.
Miller mencatat bahwa distribusi bantuan di Gaza sangat "sulit" karena situasi keamanan. Ia mengatakan, "Bantuan akan didistribusikan melalui mitra kemanusiaan kami, sebagian besar melalui badan PBB yang ada di lapangan dan organisasi non-pemerintah lainnya."
“Ada kesepakatan luas yang telah kami capai dengan beberapa mitra kemanusiaan,” kata Miller, menambahkan bahwa masih ada rincian lain yang perlu diselesaikan. Ia mengonfirmasi pertemuan pada Kamis di Kairo, yang dilaporkan CNN sebelumnya pada Rabu.
Ditanya apakah akan ada rekonstruksi untuk membantu distribusi bantuan mengingat tingkat kerusakan di Gaza, Miller mengatakan fase pertama dari gencatan senjata ini adalah “benar-benar stabilisasi dan pemulihan sebelum bisa mencapai rekonstruksi.”
Miller mengakui banyak infrastruktur kemanusiaan telah hancur, namun mengatakan “masih ada gudang-gudang yang ada di Gaza.”
“Beberapa gudang yang ada tidak hancur, tetapi organisasi bantuan belum dapat mengaksesnya karena situasi keamanan,” katanya. “Kami pikir mereka akan dapat mengaktifkan kembali gudang-gudang tersebut, kami yakin mereka akan bisa meningkatkan jumlah truk yang masuk dan jumlah truk yang bergerak.”
Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) mengatakan kesepakatan gencatan senjata memungkinkan peningkatan besar dalam bantuan ke Gaza.
Sekretaris Jenderal NRC, Jan Egeland, mendesak Israel untuk segera mengangkat semua pembatasan pada bantuan dan lembaga bantuan “untuk menghindari kondisi seperti kelaparan dan memastikan akses ke tempat penampungan, makanan, dan perawatan medis bagi semua yang membutuhkan.”
Kelompok ini juga mendesak Hamas dan kelompok bersenjata lainnya untuk segera membebaskan sandera.
NRC menarik perhatian pada kehancuran massal di Gaza dan kebutuhan untuk memperbaiki dan membangun kembali rumah, sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur sipil lainnya. Kelompok ini juga mendesak sekutu Israel untuk memastikan bahwa mereka menjaga pintu perbatasan tetap terbuka agar bantuan dapat masuk.
Kelompok tersebut mengatakan tim mereka di lapangan siap untuk “meningkatkan upaya kami, membantu keluarga memulai proses panjang untuk membangun kembali kehidupan mereka.” (CNN/Z-3)
Sedikitnya 24 orang tewas di Gaza selatan saat antre bantuan, di tengah tuduhan pasukan Israel menembaki warga sipil. IDF membantah.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Israel menutup akses masuk bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza bagian Utara.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan penyelidikan independen atas insiden penembakan warga Palestina saat antre bantuan di Gaza. Israel membantah terlibat.
Inggris dan Uni Eropa memberikan tekanan internasional terhadap Israel, menyusul peningkatan operasi militer terbarunya di Jalur Gaza.
PBB menyebut belum ada bantuan yang distribusikan di Gaza, meski 93 truk sudah melintasi perbatasan.
Pemerintah Suriah menarik pasukan dari kota Druze, Sweida, setelah kesepaktan gencatan senjata yang baru.
KELOMPOK Hamas pada Rabu (9/7) menyatakan kesiapannya untuk membebaskan 10 sandera sebagai bagian dari negosiasi menuju kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengadakan pertemuan di Gedung Putih, kali ini membahas rencana pemindahan warga Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih, Washington, pada Senin (7/7).
SEJUMLAH menteri Israel dari faksi sayap kanan menyerukan penghentian pengiriman bantuan kemanusiaan menyusul lima tentara Israel tewas dalam penyergapan oleh pejuang Hamas di Gaza utara.
MENTERI Keuangan Israel dari partai sayap kanan, Bezalel Smotrich mengkritik tajam keputusan Kabinet pada 6 Juli yang mengizinkan bantuan tambahan masuk ke wilayah Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved