Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN terpilih Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (7/1) mengatakan Washington akan mengenakan tarif yang lebih tinggi kepada Denmark jika mencegah Greenland untuk bergabung dengan AS. Trump pertama kali mengumumkan klaimnya atas pulau tersebut pada 2019, ketika ia menjalani masa jabatan presiden pertamanya.
Lima tahun kemudian pada 2024, segera setelah memenangkan pemilihan presiden AS, Trump kembali menegaskan minatnya dengan menyebutnya sebagai "kebutuhan mutlak" bagi AS untuk memiliki Greenland.
“Kami membutuhkan Greenland untuk tujuan keamanan nasional. Masyarakat bahkan tidak tahu apakah Denmark mempunyai hak hukum atas wilayah tersebut. Namun, jika mereka (Denmark) memilikinya, mereka harus menyerahkannya karena kami memerlukannya untuk keamanan nasional, yaitu untuk dunia bebas," kata Trump pada konferensi pers di New York Mar-a-Lago.
Greenland adalah koloni Denmark hingga tahun 1953. Greenland tetap menjadi bagian dari kerajaan Denmark, tetapi menerima status otonomi dengan kemungkinan pemerintahan sendiri dan pilihan untuk independen dalam kebijakan dalam negeri pada 2009.
Menurut Trump, tidak ada satu pihak pun yang mengetahui Denmark memiliki hak atau kepentingan yang tepat untuk Greenland, serta dia juga mengemukakan bahwa masyarakat Greenland kemungkinan akan memilih untuk memperoleh kemerdekaan atau bergabung dengan AS.
Trump menambahkan bila Denmark mencegah hal itu, dia akan menerapkan tarif yang sangat tinggi kepada Denmark. Selain itu, Trump mengatakan tidak mempertimbangkan penggunaan kekuatan militer untuk mengakuisisi Kanada, tetapi tidak dapat menjamin hal yang sama untuk Greenland dan Terusan Panama.
"Saya tidak dapat meyakinkan Anda, jika Anda berbicara tentang Panama dan Greenland, tidak, saya tidak dapat meyakinkan Anda, tentang kedua hal tersebut. Namun saya dapat mengatakan ini, kita memerlukannya (Terusan Panama dan Greenland) untuk keamanan ekonomi," kata Trump ketika ditanya terkait penggunaan kekuatan militer dalam mengambil alih wilayah-wilayah ini.
Trump juga menyatakan bahwa dalam kasus Kanada, AS hanya akan menggunakan “kekuatan ekonomi.” (Sputnik-OANA/Ant/P-3)
Menlu Denmark memanggil Dubes AS menanggapi laporan intelijen AS diarahkan untuk fokus ke Greenland, menyusul ancaman Donald Trump untuk menguasai pulau Arktik itu.
Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, menegaskan Greenland tidak akan diserahkan kepada Amerika Serikat di tengah tekanan dari Donald Trump dan pejabat AS.
Trump telah menyuarakan keinginannya untuk mencaplok Greenland sejak Desember 2024.
Presiden Vladimir Putin menegaskan komitmen Rusia untuk memperkuat posisinya di Arktik di tengah meningkatnya persaingan geopolitik.
Politisi Greenland mengecam rencana kunjungan Second Lady AS, Usha Vance, dan Penasihat Keamanan Nasional Trump, Mike Waltz, ke pulau itu di tengah ancaman Donald Trump.
Saat negara-negara berlomba mengamankan mineral langka, peta geologi baru telah mengungkap endapan paling berharga di dunia yang membentuk kembali dinamika kekuatan global.
Kedua kepala negara juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama. Selain itu, mereka menyempatkan untuk saling bertukar kabar.
Duta besar Israel untuk PBB, Danny Danon, mengatakan serangan ke Iran sebagai langkah bela diri.
Operasi penangkapan massal yang dilakukan pemerintahan Trump juga telah menciptakan rasa takut di tengah komunitas imigran.
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengungkapkan bahwa sudah ada 58 warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak operasi penindakan imigran di Amerika Serikat hingga saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Tiongkok untuk meredam tensi perang dagang berkepanjangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved