Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Senator AS Bernie Sanders Janji Blokir Penjualan Senjata ke Israel

Wisnu Arto Subari
07/1/2025 20:48
Senator AS Bernie Sanders Janji Blokir Penjualan Senjata ke Israel
Bernie Sanders.(Al Jazeera)

SENATOR Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders, Senin (6/1), berjanji akan melakukan segala daya dan upaya untuk memblokir penjualan senjata ke Israel.

"AS tidak boleh mengirim lebih banyak bom ke pemerintahan ekstremis (Perdana Menteri Israel) Benjamin Netanyahu yang telah membunuh 45.000 orang, menghancurkan sistem perumahan, kesehatan, dan Pendidikan Jalur Gaza, serta menyebabkan kelaparan dengan memblokade bantuan kemanusiaan," katanya melalui platform X.

"Saya akan melakukan segala daya upaya yang saya bisa untuk memblokir penjualan senjata ini," katanya.

Pernyataan Sanders itu mengemuka setelah Departemen Luar Negeri AS secara informal memberi tahu Kongres tentang proposal penjualan senjata senilai delapan miliar dolar AS (sekitar Rp129,18 triliun) kepada Israel, termasuk amunisi untuk pesawat tempur dan peluru artileri.

Usul penjualan yang masih menunggu persetujuan Kongres itu mencakup rudal udara-ke-udara AIM-120C-8 AMRAAM untuk melawan ancaman udara seperti pesawat nirawak (drone), peluru artileri 155 mm, bom berdiameter kecil, hulu ledak seberat 500 pon, sekering bom, serta perlengkapan terkait lain.

AS mendapat kritik atas pemberian bantuan militernya kepada rezim Zionis Israel yang telah membunuh lebih dari 45.650 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, di Jalur Gaza sejak pecah perang menyusul serangan lintas batas kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023.

Menurut data Israel, hampir 1.200 orang tewas dalam serangan lintas batas tersebut.

Sejumlah kelompok hak asasi manusia, mantan pejabat Departemen Luar Negeri, dan anggota parlemen dari Partai Demokrat telah mendesak pemerintahan Presiden Joe Biden untuk menghentikan transfer senjata ke Israel itu.

Mereka memandang rezim Zionis itu melakukan pelanggaran hukum AS, hukum internasional, dan hak asasi manusia. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya