Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Jerman Kirim ke Ukraina Sebanyak 15 Tank Tempur Utama Leopard 1 A5

Irvan Sihombing
24/12/2024 10:27
Jerman Kirim ke Ukraina Sebanyak 15 Tank Tempur Utama Leopard 1 A5
Ilustrasi senjata perang.(ANTARA/Anadolu )

SETELAH Negara Amerika Serikat, Jerman disebut sebagai pendukung Ukraina terbesar kedua. Hal itu bukan isapan jempol karena Jerman telah mengumumkan paket persenjataan baru yang ekstensif untuk Ukraina dalam perang melawan Rusia, yang telah berjalan lebih dari 1.000 hari.

Kesepakatan persenjataan pada Senin (23/12) waktu setempat itu mencakup 15 tank tempur utama Leopard 1 A5, sebuah howitzer 2000 otomatis, dua sistem antipesawat Iris-T, dua tank antipesawat Gepard, dan dua pangkalan peluncuran rudal Patriot.

Kiev sangat membutuhkan sistem pertahanan udara Jerman di tengah meningkatnya serangan pesawat nirawak dan rudal Rusia baru-baru ini terhadap Ukraina.

Menurut Berlin, pengiriman sistem Iris-T tambahan telah dijanjikan pada 2023. Jerman juga memasok Ukraina dengan tambahan 65 ribu butir amunisi tank antipesawat untuk tank antipesawat Gepard serta amunisi tambahan untuk sistem Iris-T.

Tidak hanya itu, Jerman akan memasok rudal udara-ke-udara AIM-9L/I Sidewinder guna memungkinkan pesawat tempur menyerang target di udara.
Selain persenjataan berat, paket persenjataan Jerman juga mencakup truk, pesawat nirawak, sistem radar lain, dan amunisi.

Sejak Presiden terpilih AS Donald Trump diumumkan bakal kembali ke Gedung Putih, dengan pandangan skeptis terhadap bantuan ke Ukraina, negara-negara Eropa telah menekankan dukungan mereka terhadap Ukraina baik dalam bentuk kata-kata maupun persenjataan.

Jerman tercatat telah menyediakan total sekitar 28 miliar euro (Rp471,2 triliun) dalam bentuk bantuan militer yang tersedia untuk mendukung Ukraina.

Sebagian uang tersebut digunakan untuk membiayai pengiriman persenjataan ke industri, sementara sisanya (5,2 miliar euro/Rp87,5 triliun) berasal dari pengiriman langsung dari persediaan militer Jerman. (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya