Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia di Damaskus, Suriah, mengatakan mereka tengah mengevakuasi 37 warga negara Indonesia (WNI) dari Suriah menyusul terjadinya pergantian kekuasaan di negara itu.
"Sebanyak 37 WNI yang dievakuasi via jalur darat dari Damaskus ke Beirut sudah take off dari Beirut ke Jakarta. Insya Allah akan tiba dalam tiga flight di sore dan malam hari ini," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, dalam keterangannya, Kamis (12/12).
Sebelumnya, menurut keterangan di akun media sosial resmi KBRI Damaskus di Instagram, @indonesiaindamascus, pada Selasa (10/12) waktu setempat, KBRI Damaskus evakuasi 37 WNI dari Suriah. KBRI Damaskus melaksanakan evakuasi gelombang pertama dari Suriah tersebut sebagai bagian dari upaya perlindungan terhadap WNI dalam situasi di Suriah saat ini.
Evakuasi WNI dilakukan pada 10 Desember pukul 14.00 waktu Suriah. Rombongan akan singgah di Beirut sebelum melanjutkan penerbangan ke Indonesia pada Rabu 11 Desember 2024, menurut keterangan tersebut.
Rombongan tersebut dijadwalkan akan tiba di Jakarta pada 12 Desember 2024, menurut keterangan itu lebih lanjut. Saat melepas rombongan, Duta Besar RI untuk Suriah Wajid Fauzi mendoakan agar perjalanan rombongan berjalan lancar dan tiba di Tanah Air dengan selamat.
Pada Minggu (8/12) waktu setempat, KBRI Damaskus memastikan semua WNI di Suriah, yang jumlahnya tercatat 1.162 orang, berada dalam kondisi aman di tengah eskalasi perang saudara yang mencapai Ibu Kota Suriah.
"Dilaporkan bahwa seluruh WNI di Suriah dalam keadaan aman," demikian pernyataan KBRI Damaskus yang disiarkan melalui media sosial Instagram sebagaimana dipantau di Jakarta, Minggu (8/12).
Sementara itu, dalam acara diskusi yang dipantau secara daring pada hari ini, Rabu (11/12), Dubes RI untuk Suriah Wajid Fauzi juga mengatakan bahwa situasi di Suriah saat ini telah berjalan normal.
"Saya berkeliling kota, melihat jalanan di Kota Damaskus. Saya bisa katakan bahwa 98% kehidupan masyarakat sudah normal. Toko-toko sudah buka, transportasi umum sudah mulai berjalan dan masyarakat sudah keluar bebas, tidak ada hambatan apa-apa," demikian kata Dubes RI untuk Suriah tersebut.
Dia juga memastikan bahwa sampai saat ini WNI di Suriah dalam keadaan aman tanpa ada laporan dampak apapun dari peristiwa di Suriah saat ini. (Ant/Z-2)
Pendaki asal Brasil, Juliana (27), yang terjatuh di Gunung Rinjani, ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam keadaan meninggal dunia, pada Selasa (24/6).
Salah satu yang menjadi alasan dari beberapa WNI yang tidak mau dievakuasi, kata Lodewijk, adalah waktu perjalanan guna kebutuhan evakuasi yang cukup panjang yang harus dilalui.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan upaya evakuasi wisatawan asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani terkendala faktor cuaca.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, memberikan perhatian serius atas insiden jatuhnya seorang wisatawan asal Brasil, Juliana (27), ke dalam jurang di Gunung Rinjani.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan posisi jatuhnya seorang wisatawan berkebangsaan Brazil, Juliana (27). Dia ditemukan di sekitar titik Cemara Nunggal, Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.
Satu unit rescue boat RB. 02 dan kapal KM Satria Biru dikerahkan ke lokasi.
ALI Murtado, 24, mahasiswa asal Indonesia, membagikan pengalamannya saat proses evakuasi dari Iran di tengah situasi genting akibat serangan Israel.
SEBANYAK 11 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran akibat konflik yang terjadi di negara tersebut dan Israel tiba di Bandara Soekarno Hatta pada hari ini, Selasa (24/6) malam.
RENCANA pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) memulai evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran pada Jumat (20/6) menyusul memburuknya situasi akibat perang yang kian intens antara Iran dan Israel.
Pemerintah telah menyiapkan rencana kontinjensi dalam rencana evakuasi WNI di Iran termasuk cara lewat jalur darat menuju Baku, Azerbaijan. Evakuasi tahap pertama akan dimulai hari ini,
TNI mengatakan pelaksanaan penjemputan WNI dari Teheran, Iran, dan Israel masih menunggu instruksi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved