Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia di Damaskus, Suriah, mengatakan mereka tengah mengevakuasi 37 warga negara Indonesia (WNI) dari Suriah menyusul terjadinya pergantian kekuasaan di negara itu.
"Sebanyak 37 WNI yang dievakuasi via jalur darat dari Damaskus ke Beirut sudah take off dari Beirut ke Jakarta. Insya Allah akan tiba dalam tiga flight di sore dan malam hari ini," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, dalam keterangannya, Kamis (12/12).
Sebelumnya, menurut keterangan di akun media sosial resmi KBRI Damaskus di Instagram, @indonesiaindamascus, pada Selasa (10/12) waktu setempat, KBRI Damaskus evakuasi 37 WNI dari Suriah. KBRI Damaskus melaksanakan evakuasi gelombang pertama dari Suriah tersebut sebagai bagian dari upaya perlindungan terhadap WNI dalam situasi di Suriah saat ini.
Evakuasi WNI dilakukan pada 10 Desember pukul 14.00 waktu Suriah. Rombongan akan singgah di Beirut sebelum melanjutkan penerbangan ke Indonesia pada Rabu 11 Desember 2024, menurut keterangan tersebut.
Rombongan tersebut dijadwalkan akan tiba di Jakarta pada 12 Desember 2024, menurut keterangan itu lebih lanjut. Saat melepas rombongan, Duta Besar RI untuk Suriah Wajid Fauzi mendoakan agar perjalanan rombongan berjalan lancar dan tiba di Tanah Air dengan selamat.
Pada Minggu (8/12) waktu setempat, KBRI Damaskus memastikan semua WNI di Suriah, yang jumlahnya tercatat 1.162 orang, berada dalam kondisi aman di tengah eskalasi perang saudara yang mencapai Ibu Kota Suriah.
"Dilaporkan bahwa seluruh WNI di Suriah dalam keadaan aman," demikian pernyataan KBRI Damaskus yang disiarkan melalui media sosial Instagram sebagaimana dipantau di Jakarta, Minggu (8/12).
Sementara itu, dalam acara diskusi yang dipantau secara daring pada hari ini, Rabu (11/12), Dubes RI untuk Suriah Wajid Fauzi juga mengatakan bahwa situasi di Suriah saat ini telah berjalan normal.
"Saya berkeliling kota, melihat jalanan di Kota Damaskus. Saya bisa katakan bahwa 98% kehidupan masyarakat sudah normal. Toko-toko sudah buka, transportasi umum sudah mulai berjalan dan masyarakat sudah keluar bebas, tidak ada hambatan apa-apa," demikian kata Dubes RI untuk Suriah tersebut.
Dia juga memastikan bahwa sampai saat ini WNI di Suriah dalam keadaan aman tanpa ada laporan dampak apapun dari peristiwa di Suriah saat ini. (Ant/Z-2)
Seorang pendaki asal Swiss, Benedikt Emmenegger, yang mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani, Lombok, pada Rabu (16/7), berhasil dievakuasi dengan selamat
KANTOR Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo kembali membuka Posko Kesiapan Transportasi Laut sebagai antisipasi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur.
Kebakaran hutan besar di Pulau Kreta, Yunani, dilaporkan tidak terkendali. Sebanyak 200 pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.
Sebanyak 75 orang berhasil diselamatkan dari kebakaran di RS Hermina, Jatinegara, Rabu 92/7) pagi.
Israel memerintahkan warga Palestina di Gaza utara mengungsi ke selatan, menyusul peningkatan operasi miter di kawasan itu.
Pendaki asal Brasil, Juliana (27), yang terjatuh di Gunung Rinjani, ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam keadaan meninggal dunia, pada Selasa (24/6).
Indonesia bisa melihat Filipina yang dinilai memiliki sistem tanggap darurat yang lebih cepat untuk melindungi para pekerja migrannya.
ALI Murtado, 24, mahasiswa asal Indonesia, membagikan pengalamannya saat proses evakuasi dari Iran di tengah situasi genting akibat serangan Israel.
SEBANYAK 11 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran akibat konflik yang terjadi di negara tersebut dan Israel tiba di Bandara Soekarno Hatta pada hari ini, Selasa (24/6) malam.
RENCANA pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) memulai evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran pada Jumat (20/6) menyusul memburuknya situasi akibat perang yang kian intens antara Iran dan Israel.
Pemerintah telah menyiapkan rencana kontinjensi dalam rencana evakuasi WNI di Iran termasuk cara lewat jalur darat menuju Baku, Azerbaijan. Evakuasi tahap pertama akan dimulai hari ini,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved