Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Rusia Tuding AS Bertindak Agresif di Timur Tengah

Budi Ernanto
05/12/2024 23:18
Rusia Tuding AS Bertindak Agresif di Timur Tengah
Presiden Rusia Vladimir Putin.(DOK KREMLIN)

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menuding Amerika Serikat (AS) bertindak agresif di Timur Tengah.

Berbicara dalam sebuah konferensi investasi yang diselenggarakan oleh bank terbesar kedua Rusia, VTB, Putin mengatakan pengembangan rute logistik baru adalah proses  "yang tak terelakkan ", yang didukung oleh pertumbuhan ekonomi dan perdagangan serta karena risiko geopolitik.

Ia menyatakan argumennya mengenai Terusan Suez, dengan mengatakan volume kargo yang melewati rute perairan itu telah menurun yang menurutnya disesalkan dari pihak negaranya.

"Hal ini, tentu saja, terutama karena risiko geopolitik, karena fakta bahwa AS secara aktif dan cukup agresif bertindak di Timur Tengah," kata Putin pada Rabu (4/12).

Tindakan agresif Washington, menurut dia, telah memicu tanggapan dari "gerakan-gerakan perlawanan" di Timur Tengah.

Ia lebih lanjut mengatakan bahwa ekonomi dan rute logistik sedang terpuruk, yang mengakibatkan banyak pengirim barang mengirimkan kapal mereka ke seluruh Afrika.

Putin juga mengomentari pernyataan Presiden terpilih AS Donald Trump pada akhir pekan lalu tentang penerapan tarif 100 persen terhadap negara-negara BRICS mana pun yang berupaya menjauh dari dolar AS dalam perdagangan internasional.

"Para penerus (Trump), lawan-lawan politiknya telah melakukan banyak hal untuk merusak fondasi fundamental dolar sebagai mata uang cadangan global, " kata Putin.

Menurut dia, pemerintah AS saat ini menggunakan dolar sebagai alat untuk melawan pihak-pihak yang dianggap sebagai musuh. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya