Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PRESIDEN Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyatakan tentara Ukraina yang tewas tidak mati sia-sia dalam perang melawan Rusia. Dia mengapreasiasi pengorbanan mereka demi mempertahankan kedaulatan Ukraina.
“Mereka (Rakyat Ukraina) sudah menjadi pemenang,” kata Zelensky dalam wawancara dengan Sky News yang diterbitkan Minggu (1/12).
Pernyataan itu ia sampaikan ketika ditanya oleh kepala koresponden Sky News, Stuart Ramsay, apakah ia percaya bahwa orang-orang Ukraina yang tewas selama konflik tersebut telah mengorbankan hidup mereka tanpa imbalan apa pun.
“Rakyat kami tidak memberikan hidup mereka dengan sia-sia,” ujar Zelenskyy seraya menambahkan bahwa mereka tidak hanya melakukan tugas pribadi mereka tetapi juga tugas konstitusional untuk membela negara mereka.
Dia kemudian melanjutkan dengan mengklaim bahwa seandainya warga Ukraina tidak mengorbankan nyawa dan kenyamanan mereka pada Februari 2022, maka negara tersebut akan segera menyerah kepada Rusia.
“Tidak ada seorang pun yang akan membantu kami pada saat itu,” ujarnya.
Pemimpin Ukraina itu juga mengakui bahwa jika Kiev kehilangan dukungan dari AS dan sekutunya, maka mereka akan kehilangan segalanya.
“Senjata terpenting (kami) adalah rakyat kami,” tegas Zelenskyy.
Pemimpin Ukraina itu juga mengecam para pemimpin dunia yang bersedia berbicara dengan Moskow. Zelenskyy mengklaim mereka hanya melakukannya demi ketenaran internasional karena mereka ingin tampil di halaman depan media.
Ia membandingkan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan membuka kotak pandora yang dapat merusak persatuan Barat di balik perjuangan Ukraina.
Menurut Zelensky, beberapa pemimpin dunia takut terhadap Putin. “Ketika mereka takut, mereka mulai berkomunikasi dengan masyarakatnya dan memecah belah masyarakatnya,” pungkasnya.
Pemimpin Ukraina tersebut menyebut Presiden Rusia sebagai hewan tanpa nilai-nilai kemanusiaan.
Ia juga mengklaim Ukraina harus setingkat dengan Rusia dalam hal kekuatan atau bahkan lebih kuat agar perundingan perdamaian dapat dimulai dengan sungguh-sungguh.
Moskow telah berulang kali menyatakan selama konflik bahwa mereka siap untuk melakukan pembicaraan damai dan ingin menyelesaikan semua perbedaan secara diplomatis.
Mereka juga secara konsisten memperingatkan bahwa mereka tidak akan pernah setuju jika Ukraina bergabung dengan NATO dan menyebut ekspansi blok pimpinan AS ke arah timur sebagai salah satu akar penyebab konflik. (Isna/Fer/P-3)
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Para kritikus mengatakan undang-undang baru yang diteken Zelensky melemahkan kewenangan Biro Antikorupsi Nasional (Nabu) dan Kejaksaan Khusus Antikorupsi (Sapo) Ukraina.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved