Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Israel dan Libanon saling Tuding Langgar Gencatan Senjata

Dhika Kusuma Winata
29/11/2024 17:00
Israel dan Libanon saling Tuding Langgar Gencatan Senjata
Tentara Libanon.(Al Jazeera)

ISRAEL dan Libanon saling tuduh melanggar perjanjian gencatan senjata karena militer Israel mengatakan bahwa mereka menyerang fasilitas Hizbullah di Libanon selatan. 

Israel pada Kamis waktu setempat dilaporkan melakukan serangan udara pertamanya di Libanon sejak gencatan senjata dengan Hizbullah diumumkan minggu ini. Menurut laporan Al Jazeera, Israel menargetkan aktivitas kelompok Hizbullah di fasilitas penyimpanan roket di Libanon selatan. 

Pihak berwenang Libanon melaporkan terjadi insiden-insiden serangan mortir, serangan, dan tembakan Israel yang tersebar melukai dua orang yang mencoba kembali ke Libanon selatan. 

Media pemerintah Libanon mengatakan yang terluka ialah warga sipil. Sedangkan militer Israel menyebut mereka sebagai tersangka yang melanggar ketentuan gencatan senjata. 

Berdasarkan ketentuan kesepakatan gencatan senjata, para pejuang Hizbullah dan pasukan Israel akan secara bertahap mundur dari Libanon selatan selama 60 hari. Militer Libanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB kemudian akan dikerahkan ke seluruh wilayah tersebut. 

Serangan udara Israel menjadi serangan pertama sejak gencatan senjata dimulai. Sumber di otoritas keamanan Libanon dan kantor berita Al Jadeed melaporkan serangan itu terjadi di dekat Baysariyah sebelah utara Sungai Litani. Setelah serangan itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan memerintahkan militer untuk siap berperang jika gencatan senjata dilanggar. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya