Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Korban Serangan Israel Terkubur di Reruntuhan Rumah di Gaza Utara

Ferdian Ananda Majni
22/11/2024 16:36
Korban Serangan Israel Terkubur di Reruntuhan Rumah di Gaza Utara
Korban Serangan Israel di Jabalia, Jalur Gaza, 9 Oktober 2024.(AFP)

MILITER Israel mengebom pemukiman padat penduduk di Gaza Utara. Dilaporkan banyak korban yang terkubur dalam reruntuhan rumah-rumah tersebut.

"Operasi penyelamatan sedang dilakukan di kota Beit Lahiya di Gaza Utara," kata Pejabat Kesehatan Palestina, pada Kamis (21/11).

Media Hamas menyebutkan jumlah korban jiwa mencapai 66 orang, sebagian besar dari mereka mengalami luka-luka serius.

Sejauh ini, tidak ada pernyataan resmi dari militer Israel terkait serangan tersebut. 

Sementara itu, operasi di Beit Lahiya, Jabalia dan Beit Hanoun sejak awal bulan lalu, semakin intensif akibat kampanye yang diklaim bertujuan untuk mencegah pejuang Hamas berkumpul kembali serta melancarkan serangan.

Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, Hussam Abu Safiya mengatakan setidaknya 200 orang tinggal di distrik perumahan yang dibom di Beit Lahiya dan banyak orang dinyatakan masih hilang.

"Petugas medis sedang memberikan pertolongan terhadap orang-orang yang terluka dan merawat mereka di lokasi karena mereka tidak memiliki kendaraan ambulans untuk memindahkan mereka ke rumah sakit," katanya.

Bahkan jika korban luka sampai ke rumah sakit, kata Abu Sufiya banyak yang kemudian meninggal karena kurangnya pasokan medis dan ahli bedah khusus untuk menangani pasien kritis tersebut.

"Israel menangkap atau mengusir sebagian besar staf medis," tambah Abu Safiya.

Operasi Israel di Gaza selama berminggu-minggu terfokus di tepi utara wilayah tersebut, tempat militer mengepung tiga kota besar dan memerintahkan penduduknya untuk mengungsi.

Warga di tiga kota, meliputi Jabalia, Beit Lahiya dan Beit Hanoun membenarkan bahwa pasukan Israel telah menghancurkan ratusan rumah sejak mereka memulai serangan pada 5 Oktober lalu. (TRTWorld/Fer/P-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik