Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ukraina Luncurkan Rudal Buatan Inggris ke Rusia

Dhika Kusuma Winata
21/11/2024 18:28
Ukraina Luncurkan Rudal Buatan Inggris ke Rusia
Menteri Pertahanan Inggris John Healey.(AFP)

UKRAINA menembakkan rudal Storm Shadow buatan Inggris ke Rusia. Ini untuk pertama kalinya sejak awal konflik Ukraina menggunakan misil Inggris.

Rudal Storm Shadow merupakan rudal jelajah dengan jangkauan maksimum sekitar 250 km. Dilaporkan The Guardian, serangan itu dibuat sebagai tanggapan atas pengerahan lebih dari 10.000 tentara Korea Utara di perbatasan.

Inggris sendiri dikabarkan menyetujui rudal Storm Shadow untuk digunakan Ukraina mengikuti jejak Amerika Serikat yang setuju untuk penggunaan misil buatan AS. Sebelum meluncurkan rudal Inggris, Ukraina juga menggunakan misil buatan AS yaitu Atacms.

Menurut laporan, ada 12 rudal menghantam target yang diyakini sebagai markas komando di desa Maryno, Rusia. Media Ukraina melaporkan lokasi tersebut digunakan oleh perwira Korea Utara dan Rusia.

Gambar yang belum terkonfirmasi yang terdistribusi melalui aplikasi perpesanan Telegram menunjukkan pecahan rudal tersebut juga muncul di suatu lokasi di wilayah Kursk.

Meski begitu, tidak ada konfirmasi resmi dari pemerintah Inggris. Menteri Pertahanan Inggris John Healey hanya memberi isyarat. Dia mengatakan telah berbicara dengan Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov.

"Kami telah melihat selama beberapa minggu terakhir perubahan signifikan dalam tindakan dan retorika di Ukraina, dan tindakan Ukraina di medan perang berbicara sendiri," kata Healey.

Ini menandai perubahan yang cepat dalam hubungan Inggris-Ukraina. Pasalnya, Kyiv sempat frustrasi oleh penolakan London untuk memasok rudal Storm Shadow baru. Inggris ditengarai tersengat oleh keluhan tersebut.

Perubahan kebijakan pemerintahan AS Joe Biden yang akan segera berakhir juga menjadi salah satu faktor. Penggunaan rudal Storm Shadow terjadi sehari setelah Ukraina menggunakan rudal Atacms untuk menyerang di wilayah Bryansk.

Penggunaan misil AS dan Inggris tersebut secara khusus menargetkan pasukan Korea Utara di wilayah Kursk serta infrastruktur di sana.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan pengerahan rudal buatan AS dan Inggris sama saja dengan NATO terlibat dalam konflik langsung dengan Moskow. (Dhk/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya