Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Larangan Israel terhadap UNRWA untuk Hapuskan Palestina

Wisnu Arto Subari
07/11/2024 20:57
Larangan Israel terhadap UNRWA untuk Hapuskan Palestina
Ilustrasi.(Al Jazeera)

UTUSAN Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Riyad Mansour pada Rabu (6/11) mengecam larangan Israel terhadap Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Ia menganggap larangan itu sebagai upaya jangka panjang untuk menghapuskan Palestina.

Mansour, selama sidang UNRWA di Majelis Umum PBB, menggambarkan serangan terbuka Israel terhadap PBB, terutama UNRWA. Menurutnya, UNRWA ialah tulang punggung respons kemanusiaan internasional di Jalur Gaza.

Dia menekankan bahwa serangan Israel menargetkan rakyat sipil Palestina dan mereka yang berusaha untuk tetap hidup.

Mansour menekankan bahwa mandat UNRWA sangat penting yang berasal dari tanggung jawab tetap PBB terhadap masalah Palestina. Badan tersebut sangat diperlukan dan tak tergantikan.

"Genosida ini tidak akan berakhir dengan sendirinya. Setiap perwakilan negara di sini dan PBB sebagai kesatuan memiliki tugas untuk menghentikannya. Ratusan ribu warga Palestina sedang menghadapi ancaman kematian saat kita berbicara," katanya.

Ia mempertanyakan legitimasi Israel sebagai anggota PBB tetapi pada saat yang sama melanggar prinsip-prinsip badan tersebut.

"Bagaimana Israel bisa memimpin serangan seperti itu terhadap PBB dan masih menyebut dirinya sebagai anggota?" kata Mansour mempertanyakan.

Mansour menuntut masyarakat internasional mengambil tindakan tegas, mendesak agar UNRWA dilestarikan, dan pengungsi Palestina dilindungi. 

"Kita harus bertindak secara kolektif dan tegas untuk melestarikan UNRWA, memungkinkannya memenuhi mandatnya dan mengalahkan segala upaya untuk menghancurkannya," ujarnya. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya