Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
LIBANON pada Sabtu (2/11) menyatakan akan mengajukan pengaduan ke Dewan Keamanan PBB terkait penculikan seorang warganya oleh Israel.
Seorang warga Libanon diculik pada Jumat (1/11) dalam dugaan operasi angkatan laut Israel di Batroun, sekitar 30 kilometer sebelah utara Beirut. Pihak berwenang Libanon menyatakan bahwa korban penculikan adalah seorang kapten kapal, sekaligus membantah bahwa ia adalah komandan Hizbullah.
Dalam sebuah pernyataan, kantor Perdana Menteri Najib Mikati menyebutkan bahwa perdana menteri telah menginstruksikan Menteri Luar Negeri Abdullah Bouhabib untuk mengajukan pengaduan ke PBB terkait insiden tersebut.
Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa Mikati telah menghubungi Panglima Angkatan Darat Jenderal Joseph Aoun untuk mendapatkan laporan terbaru mengenai penyelidikan yang sedang berlangsung terkait kasus ini.
Mikati juga berkomunikasi dengan komando misi perdamaian PBB (UNIFIL), yang mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan yang diperlukan dan berkoordinasi dengan angkatan darat dalam hal ini, tambah pernyataan tersebut.
Mikati menekankan pentingnya 'mempercepat penyelidikan untuk memperjelas keadaan kasus ini dan menempatkan segala sesuatu pada tempatnya.'
Israel telah meningkatkan kampanye udara di Libanon sejak akhir September dengan dalih menargetkan Hizbullah, yang merupakan eskalasi dari konflik lintas batas yang berlangsung sepanjang tahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan brutal Israel di Jalur Gaza.
Menurut otoritas kesehatan Libanon, hampir 2.900 orang tewas dan lebih dari 13.000 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak Oktober lalu. Pasukan Israel memperluas konflik tersebut dengan melancarkan serangan yang juga sama brutal ke Libanon selatan pada 1 Oktober. (Ant/Z-6)
Donald Trump membahas rencana peningkatan peran AS dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi rencana Israel untuk menguasai sepenuhnya Jalur Gaza, Palestina.
OTORITAS dalam negeri Jalur Gaza, Palestina, mendesak dihentikan penerjunan bantuan kemanusiaan via udara karena justru dapat memperburuk situasi dan menimbulkan korban jiwa baru.
Pezeshkian menekankan kembali dukungan Iran yang teguh terhadap perjuangan Palestina dan mendesak negara-negara muslim lainnya untuk mengambil sikap yang lebih tegas.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
Militer Israel dituduh sengaja mengarahkan truk melintasi jalan yang tidak aman untuk dilintasi di Gaza tengah sehingga akhirnya terguling.
Badan PBB untuk Anak-anak, UNICEF, mengungkapkan bahwa rata-rata 28 anak tewas setiap hari di Jalur Gaza. Tragedi ini terjadi di tengah blokade ketat Israel
PBB menegaskan solusi militer tidak akan pernah menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.
Pakar independen PBB menyerukan agar Lembaga Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation/GHF), yang dibentuk Israel dan Amerika Serikat, untuk segera dibubarkan.
ISRAEL akan mengizinkan masuknya barang-barang tertentu ke Jalur Gaza melalui pedagang swasta lokal.
SEKITAR 1.500 warga Gaza dilaporkan tewas ketika berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan.
Michael Fakhri, Pelapor Khusus PBB untuk Hak atas Pangan, kembali mengingatkan kelaparan masif di Gaza bukanlah sesuatu yang mengejutkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved