Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
UTUSAN Tetap Libanon untuk PBB di Jenewa Salim Baddoura mengatakan Israel sepertinya tidak ingin membuat kompromi untuk menyelesaikan konflik di Libanon. Padahal, ada banyak opsi yang bisa dibahas untuk menghentikan konflik tersebut.
"Banyak pilihan yang sedang dibahas, dan kami sedang mendekati upaya diplomatik secara terbuka dan konstruktif. Namun, Israel tampaknya tidak mau berkompromi saat ini," ujar Salim dalam wawancara dengan RIA Novosti.
Padahal, kata Salim, ada aktivitas diplomatik yangmelibatkan beberapa pemimpin politik dan utusan diplomatik karena terdapat kekhawatiran nyata mengenai meningkatnya kerusakan dan jatuhnya korban sipil, serta kemungkinan meluasnya perang.
"Mereka mengabaikan komitmen internasional mereka, khususnya kepada rakyat Palestina, dengan memulai kebakaran di mana-mana dan menebar kematian serta kehancuran di mana-mana. Ini tidak bisa berlangsung selamanya," tegas dia.
Sejak 1 Oktober, Israel melancarkan operasi darat di selatan Libanon dengan dalih menyasar pasukan Hizbullah dan terus melakukan serangan udara di negara tetangga itu.
Meskipun mengalami kerugian, termasuk pada staf komando, Hizbullah tetap melancarkan pertempuran darat dan tidak berhenti menembakkan roket ke wilayah Israel.
Sebanyak 2.600 orang tewas, termasuk para pemimpin Hizbullah dan lebih dari satu juta orang mengungsi.
Israel menyatakan tujuan utama serangan ke Libanon adalah untuk menciptakan kondisi agar 60 ribu penduduk di utara yang dievakuasi setelah pengeboman Hizbullah sejak setahun lalu dapat kembali. (Sputnik/Ant/P-3)
Badan PBB untuk Anak-anak, UNICEF, mengungkapkan bahwa rata-rata 28 anak tewas setiap hari di Jalur Gaza. Tragedi ini terjadi di tengah blokade ketat Israel
PBB menegaskan solusi militer tidak akan pernah menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.
Pakar independen PBB menyerukan agar Lembaga Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation/GHF), yang dibentuk Israel dan Amerika Serikat, untuk segera dibubarkan.
ISRAEL akan mengizinkan masuknya barang-barang tertentu ke Jalur Gaza melalui pedagang swasta lokal.
SEKITAR 1.500 warga Gaza dilaporkan tewas ketika berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan.
Michael Fakhri, Pelapor Khusus PBB untuk Hak atas Pangan, kembali mengingatkan kelaparan masif di Gaza bukanlah sesuatu yang mengejutkan.
Donald Trump membahas rencana peningkatan peran AS dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi rencana Israel untuk menguasai sepenuhnya Jalur Gaza, Palestina.
OTORITAS dalam negeri Jalur Gaza, Palestina, mendesak dihentikan penerjunan bantuan kemanusiaan via udara karena justru dapat memperburuk situasi dan menimbulkan korban jiwa baru.
Pezeshkian menekankan kembali dukungan Iran yang teguh terhadap perjuangan Palestina dan mendesak negara-negara muslim lainnya untuk mengambil sikap yang lebih tegas.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
Militer Israel dituduh sengaja mengarahkan truk melintasi jalan yang tidak aman untuk dilintasi di Gaza tengah sehingga akhirnya terguling.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved