Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SERANGAN Israel pada Sabtu (26/10) dilaporkan melumpuhkan produksi rudal balistik di Iran. Ini menurut media portal berbasis di Amerika Serikat (AS), Axios, dengan mengutip sejumlah sumber.
Serangan balasan Israel terhadap Iran dikabarkan menonaktifkan komponen penting dari program rudal balistik Iran setelah Israel menyerang 12 planetary mixer yang digunakan untuk memproduksi bahan bakar roket padat untuk rudal balistik jarak jauh.
Hal tersebut menjadi bagian utama persenjataan rudal Iran, demikian dikutip dari tiga sumber Israel oleh publikasi tersebut.
Menurut sumber portal tersebut, peralatan yang rusak ialah peralatan berteknologi tinggi yang tidak diproduksi di Iran, melainkan diduga dipesan dari luar negeri.
Pemulihan peralatan tersebut dapat memakan waktu setidaknya satu tahun.
Namun, sumber-sumber tersebut mencatat bahwa Iran masih memiliki persediaan rudal yang cukup besar.
Seorang pejabat senior AS mengonfirmasi laporan tersebut, menyatakan bahwa serangan tersebut melumpuhkan kemampuan produksi rudal Iran.
Selain itu, sumber-sumber Israel mengeklaim serangan tersebut menghantam empat baterai pertahanan udara yang diduga melindungi Teheran serta fasilitas infrastruktur nuklir dan energi Iran.
Pada Sabtu malam, tentara Israel (IDF) mengumumkan bahwa mereka telah menyerang target militer di Iran sebagai respons terhadap serangan terhadap negara Zionis itu pada 1 Oktober.
CBS News, yang mengutip sumber, melaporkan bahwa serangan Israel terhadap Iran terbatas pada target militer dan tidak meluas ke fasilitas nuklir atau perminyakan. Menurut IRNA, tidak ada fasilitas perminyakan Iran yang rusak.
Kantor berita Fars melaporkan bahwa Israel menghantam sejumlah pangkalan militer di barat dan barat daya Teheran.
Sementara itu, kantor berita Tasnim menyatakan bahwa pusat-pusat militer Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), unit elite Angkatan Bersenjata Iran) di barat dan barat daya ibu kota Iran tidak mengalami kerusakan. (Ant/Z-2)
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Ulama Iran beralasan hal itu untuk melindungi para perempuan dari atmosfer maskulin dan agar mereka tidak melihat pria setengah telanjang.
Setiap kali timnas Iran mencetak gol, para pendukung perempuan itu berteriak semakin kencang.
Di kualifikasi Zona Asia untuk Piala Dunia 2022,Timnas Australia memetik kemenangan 3-0 atas Nepal, Jumat, (11/6) waktu setempat.
Terakhir kali perempuan diizinkan menonton laga sepak bola di Stadion Azadi adalah pada Oktober 2019 kala Iran melumat Kamboja 14-0.
Politisi ultrakonservatif Iran mengecam Mahdavikia karena mengenakan jersey yang menampilkan semua bendera negara anggota FIFA, termasuk Israel di sebuah laga persahabatan.
Khamenei pernah mengharamkan pembuatan bom atom. Namun, setelah saling balas serangan Israel-Iran pada April silam, para elite mulai membicarakan 'perlunya' Iran membuat bom nuklir.
Dia menuduh Israel mengambil ancaman provokatif dan petualang ke tingkat yang mengkhawatirkan.
Serangan itu menargetkan beberapa posisi Iran, di antaranya menara komunikasi, dekat pangkalan udara T4 di timur Palmyra.
Israel secara luas diyakini sebagai satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah dengan hingga 300 hulu ledak.
Anggaran NIS 5 miliar terdiri dari NIS 3 miliar dari anggaran sebelumnya dan tambahan NIS 2 miliar dari anggaran berikutnya yang dijadwalkan akan disetujui oleh pemerintah pada November 2021.
Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko sepakat menormalkan hubungan dengan Israel pada 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved