Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MILITER Israel mengumumkan pada Sabtu (26/10) bahwa mereka telah menyelesaikan serangan udara yang ditargetkan pada fasilitas militer Iran. Angkatan darat mengatakan serangan udara tersebut menargetkan fasilitas manufaktur rudal yang diyakini memproduksi rudal yang diluncurkan ke Israel selama tahun lalu.
Serangan tersebut merupakan respons terhadap serangan rudal baru-baru ini oleh Teheran terhadap Israel. Bersamaan dengan serangan tersebut, militer juga menargetkan sistem rudal permukaan-ke-udara dan aset udara Iran lain untuk menghalangi kemampuan operasional Israel di wilayah udara Iran.
"Operasi tersebut berhasil dilaksanakan dengan semua pesawat kembali dengan selamat ke pangkalan," tambahnya.
Militer mengindikasikan bahwa mereka memiliki berbagai kemampuan ofensif. Beberapa di antaranya digunakan dalam serangan pada Sabtu yang menargetkan aset strategis jauh di dalam Iran.
"Saya sekarang dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menyimpulkan respons Israel terhadap serangan Iran terhadap Israel," kata juru bicara tentara Israel Daniel Hagari dalam suatu pernyataan video. "Kami melakukan serangan yang ditargetkan dan tepat pada target militer di Iran, menggagalkan ancaman langsung terhadap negara Israel."
Ia menambahkan bahwa tentara Israel telah memenuhi misinya. "Jika rezim di Iran melakukan kesalahan dengan memulai babak baru eskalasi, kami wajib menanggapinya," katanya.
Media Israel melaporkan bahwa lebih dari 100 jet tempur Israel ikut serta dalam serangan terhadap Iran. Sebelum Israel mengumumkan serangannya, Iran mengatakan bahwa mereka siap membalas agresi Israel.
"Tidak diragukan lagi bahwa Israel akan menerima tanggapan yang tepat atas tindakan apa pun yang diambilnya," kantor berita semiresmi Tasnim melaporkan, mengutip sumber.
Kantor berita tersebut juga mengutip sumber resmi yang mengatakan bahwa klaim Israel tentang 100 pesawat militer yang berpartisipasi dalam serangan itu sepenuhnya salah, karena Israel bermaksud membesar-besarkan skala serangannya yang lemah.
AS mengatakan sebelumnya bahwa Israel melakukan serangan terarah terhadap target militer di Iran sebagai latihan membela diri dan sebagai tanggapan atas serangan rudal balistik Iran terhadap Israel pada 1 Oktober. (Yeni Safak/Z-2)
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyetujui undang-undang yang menghentikan kerja sama negaranya dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
OTORITAS Iran pada Senin (30/6) menyatakan bahwa korban tewas akibat serangan Israel selama konflik 12 hari mencapai 935 orang.
PRESIDEN AS Donald Trump melontarkan kecaman tajam terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, atas klaim bahwa Teheran memenangkan konflik 12 hari terakhir dengan Israel.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa dirinya mengetahui lokasi persembunyian Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, selama konflik 12 hari dengan Israel.
Iran akan melarang Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rafael Mariano Grossi, untuk memasuki wilayahnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved