Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hizbullah Tuduh Israel Gunakan Bom Cluster Terlarang di Libanon Selatan

Ferdian Ananda Majni
16/10/2024 10:09
Hizbullah Tuduh Israel Gunakan Bom Cluster Terlarang di Libanon Selatan
Kondisi di Libanon akibat serangan Israel.(Al Jazeera )

HIZBULLAH menuduh Israel menyerang daerah-daerah di Libanon selatan dengan bom cluster atau bom tandan yang dilarang secara internasional. Mereka menyerukan organisasi hak asasi manusia dan kemanusiaan internasional untuk mengecam tindakan kejahatan ini karena dampaknya yang sangat mengerikan tersebut.

“Musuh Israel hari ini meluncurkan roket berisi bom curah yang dilarang secara internasional di wilayah provinsi Nabatieh di Libanon selatan," kata kelompok Libanon itu dalam sebuah pernyataan.

Laporan tersebut mendesak otoritas terkait di Libanon serta organisasi hak asasi manusia dan kemanusiaan internasional mengutuk kejahatan keji ini dengan segala cara, terutama mengingat dampak negatifnya yang luas terhadap warga sipil.

Sementara itu, militer Israel mengklaim pasukannya di Libanon selatan telah menangkap tiga militan Hizbullah. Ini pengumuman kedua sejak mereka melancarkan serangan darat lintas batas ke negara itu bulan lalu. 

“Sebuah lubang bawah tanah terletak di dalam sebuah gedung yang digunakan oleh Hizbullah. Pasukan mengepung gedung tersebut, tempat tiga teroris Pasukan Radwan bercokol,” kata militer dalam sebuah pernyataan, mengacu pada unit elite kelompok tersebut. 

“Mereka ditemukan bersama banyak senjata dan peralatan yang diperlukan untuk tinggal jangka panjang," pungkasnya.

Diketahui, jumlah korban tewas akibat serangan gencar Israel di Libanon sejak tahun lalu telah melonjak menjadi 2.350 orang.

Kementerian Kesehatan Libanon menyebut 41 orang tewas dalam serangan Israel dalam 24 jam terakhir dan 124 lainnya luka-luka, sehingga jumlah korban luka menjadi 10.906 orang sejak 8 Oktober 2023. (TRTWorld/Fer/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya