Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Tentara Israel Bangun Pos Dekat Pasukan Penjaga Perdamaian PBB

Wisnu Arto Subari
10/10/2024 07:56
Tentara Israel Bangun Pos Dekat Pasukan Penjaga Perdamaian PBB
Tentara Unifil(Al Jazeera)

PASUKAN penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Libanon semakin khawatir dengan aktivitas tentara Israel di wilayah yang berdekatan dengan operasi mereka.

Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Libanon (Unifil) didirikan pada 1978. Sejak perang Israel-Hizbullah terakhir pada 2006, pasukan ini merupakan satu-satunya pasukan militer selain tentara Libanon yang harus dikerahkan di antara perbatasan Israel dan Sungai Litani, 30 kilometer di utara perbatasan, berdasarkan Resolusi PBB 1701.

Namun, setelah invasi Israel ke Libanon minggu lalu, tentara Israel mulai meningkatkan kehadirannya di seluruh wilayah selatan. Konon itu ditujukan untuk menargetkan operasi Hizbullah di wilayah tersebut.

Baca juga : PBB Pastikan Pasukan Penjaga Perdamaian Libanon UNIFIL Lanjutkan Misi

Israel memerintahkan Unifil untuk mengevakuasi pangkalannya di wilayah operasinya, tetapi Unifil menolak. Sekarang, Israel dilaporkan mendirikan pangkalan operasi terdepan yang sangat dekat dengan Pos PBB 6-52, yang dikelola oleh pasukan penjaga perdamaian Irlandia, sehingga meningkatkan kekhawatiran organisasi tersebut tentang kemungkinan ancaman terhadap aktivitas mereka.

"Unifil sangat prihatin dengan aktivitas terkini IDF yang berdekatan dengan posisi Misi 6-52, di tenggara Maroun al-Ras, dalam wilayah Libanon," katanya dalam pernyataan di X (sebelumnya Twitter) pada Minggu (6/10).

"Ini perkembangan yang sangat berbahaya. Tidak dapat diterima untuk membahayakan keselamatan pasukan penjaga perdamaian PBB yang melaksanakan tugas yang diamanatkan Dewan Keamanan."

Unifil menambahkan bahwa tentara Israel telah berulang kali diberi tahu tentang situasi yang sedang berlangsung ini melalui saluran reguler. Ia mengingatkan semua aktor tentang kewajiban mereka untuk melindungi personel dan properti PBB.

Analis politik Lebanon Ali Rizk mengatakan kepada Middle East Eye bahwa peran utama Unifil ialah memantau pelanggaran oleh Israel atau Hizbullah dan mengganggu aktivitasnya dapat membuat pelanggaran lebih umum terjadi. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik