Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LIBANON pada Kamis (3/10) mengajukan pengaduan resmi ke Dewan Keamanan dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres atas serangan Israel ke wilayahnya yang melanggar batas demarkasi Blue Line (pemisah antara Libanon dan Israel).
Pernyataan dari misi permanen Libanon untuk PBB, yang disiarkan oleh kantor berita resmi negara itu, menyatakan bahwa pengaduan tersebut mengecam agresi Israel terhadap kedaulatan Libanon dan serangan pasukannya ke dalam perbatasan Libanon sejak malam 1 Oktober.
Israel meluncurkan operasi darat di Libanon selatan. Beberapa pejabat mengatakan bahwa operasi itu untuk membangun zona penyangga keamanan yang akan berlangsung selama beberapa pekan. Tentara Israel kemudian mengumumkan kematian prajurit pertamanya selama serangan darat tersebut.
Baca juga : Serangan Darat Israel ke Libanon, PBB Ingatkan Resolusi Dewan Keamanan 1701
Pada Kamis, Hizbullah melaporkan bahwa mereka berhasil menggagalkan enam upaya penyusunan oleh Israel di Libanon selatan. Misi Libanon menyatakan bahwa Israel melanggar batas demarkasi Blue Line yang ditetapkan pada 2000 dan mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 yang diadopsi pada 2006.
Resolusi tersebut menuntut penghentian penuh permusuhan antara Libanon dan Israel dan pembentukan zona antara Blue Line dan Sungai Litani yang bebas dari kelompok bersenjata kecuali Angkatan Bersenjata Libanon dan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL).
Pengaduan tersebut mencatat bahwa Israel telah mengerahkan pasukan militer, tank, dan kendaraan lapis baja di sepanjang perbatasan selatan Libanon. Pasukan Zionis itu juga menargetkan warga sipil, pekerja bantuan, dan jurnalis, serta secara membabi buta menembaki kota-kota dan desa-desa dengan lebih dari 8.570 serangan.
Baca juga : 100 Ribu Warga Tinggalkan Libanon ke Suriah
Israel meluncurkan serangan udara besar-besaran sejak 23 September terhadap yang mereka sebut sebagai sasaran Hizbullah di seluruh wilayah Libanon yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 1.100 korban, menurut Kementerian Kesehatan Libanon.
Serangan udara tersebut merupakan eskalasi dalam konflik yang telah berlangsung selama setahun antara Israel dan kelompok perlawanan Libanon sejak dimulainya serangan brutal Tel Aviv ke Jalur Gaza yang menewaskan hampir 41.800 korban, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas tahun lalu.
Sedikitnya 1.974 korban sejak saat itu telah tewas di Libanon, lebih dari 9.384 luka-luka, dan 1,2 juta orang mengungsi, menurut pihak berwenang.
Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Libanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas. (Ant/Z-2)
Pemerintah Rusia mengecam Israel yang menyerang Iran, Jumat (13/6).
KEDUTAAN Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengecam serangan rezim Zionis ke sejumlah lokasi, termasuk kawasan permukiman di Tehran.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
PBB mengatakan bahwa otoritas Israel menolak 11 dari 18 permintaan koordinasi bantuan di Jalur Gaza, Palestina, saat situasi kemanusiaan di wilayah kantung tersebut semakin buruk.
KEMENTERIAN Luar Negeri Israel membenarkan telah menarik dan menyita kapal bantuan Madleen yang tengah berlayar ke Gaza, Palestina.
Israel diminta untuk membuka semua titik masuk perbatasan dan menghapus seluruh pembatasan terhadap bantuan kemanusiaan.
Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk pembunuhan ribuan orang yang terjadi di Jalur Gaza sejak berakhirnya gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
ISRAEL melakukan tindakan genosida terhadap warga Palestina dengan secara sistematis menghancurkan fasilitas fertilitas dan menggunakan kekerasan seksual sebagai strategi perang.
KELOMPOK militan Palestina Hamas bersikeras terhadap penerapan fase gencatan senjata kedua setelah Israel menyetujui perpanjangan sementara fase awal.
DI bawah pemerintahan baru, Indonesia akan terus memperkuat komitmennya untuk Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ini ditegaskan Menlu Sugiono.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan agar segera digelar pemilihan umum yang bebas dan adil di Suriah setelah penggulingan rezim Bashar Al-Assad.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved