Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEKITAR 100.000 warga negara Suriah dan Libanon melarikan diri dari Libanon ke Suriah di tengah serangan Israel yang terus berlanjut. Ini dikatakan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) pada Senin (30/9).
"Jumlah orang yang telah melintasi perbatasan ke Suriah dari Libanon untuk menghindari serangan udara Israel, baik warga Libanon maupun Suriah, telah mencapai 100.000 orang. Aliran pengungsi terus berlanjut," tulis Filippo Grandi di X.
"UNHCR (Badan Pengungsi PBB) hadir di empat titik perlintasan bersama otoritas lokal dan @SYRedCrescent untuk mendukung kedatangan baru," tambah Grandi.
Baca juga : UNHCR: Lebih 70 Ribu Orang Tinggalkan Libanon
Sejak 23 September, Israel meluncurkan serangan udara besar-besaran terhadap yang disebutnya sebagai target-target Hizbullah di seluruh Libanon. Ini mengakibatkan lebih dari 900 orang tewas dan lebih dari 2.700 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Libanon.
Beberapa komandan Hizbullah tewas dalam serangan tersebut, termasuk Sekjen Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang dibunuh dalam serangan udara di Beirut pada Jumat (27/9).
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam peperangan lintas batas sejak dimulainya perang Israel terhadap Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Libanon dapat meningkatkan konflik di Gaza menjadi perang regional yang lebih luas. (Ant/Z-2)
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
BEBERAPA jet tempur Israel melancarkan serangan udara di wilayah pinggiran selatan Beirut pada Kamis (5/6) malam. Kantor berita resmi Libanon melaporkan itu.
MILITER Israel mengatakan bahwa mereka telah menyerang lebih dari 50 target musuh di seluruh Libanon selama bulan lalu, meskipun gencatan senjata disepakati pada November.
TENTARA Israel melukai tiga orang di kota Kfarkela di Libanon Selatan pada Jumat (7/3). Tindakan ini merupakan pelanggaran terbaru terhadap kesepakatan gencatan senjata.
IBU kota Libanon sedang mempersiapkan pemakaman para pemimpin perlawanan, Sayyed Hassan Nasrallah dan wakilnya Sayyed Hashim Safieddine, hampir lima bulan setelah mereka dibunuh Israel.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, memperingatkan Israel atas berbagai pelanggaran perjanjian gencatan senjata.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved