Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

25 WNI sudah Dievakuasi dari Libanon

Wisnu Arto Subari
03/10/2024 21:04
25 WNI sudah Dievakuasi dari Libanon
Pengeboman Israel di Beirut, Libanon.(Al Jazeera)

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan sekitar 20-25 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari melalui jalur darat ke Damaskus, Suriah, sebelum diterbangkan ke Indonesia.

"Totalnya 20-25 (orang) kalau enggak salah," kata Retno di Jakarta pada Kamis (3/10). Sejumlah WNI memilih untuk tetap tinggal di Libanon, lanjutnya, tetapi mereka bukanmenolak dievakuasi.

"Ada beberapa (WNI) yang dengan pertimbangan keluarga dan sebagainya memilih untuk tetap tinggal di sana," kata dia. Ia belum bisa memastikan jadwal para WNI tersebut diterbangkan ke Indonesia karena saat ini jalur penerbangan di sejumlah negara Timur Tengah menerapkan sistem buka-tutup.

Baca juga : Indonesia Siapkan Evakuasi WNI di Libanon, Dampak Meluasnya Perang di Gaza

"Situasi yang sangat dinamis di lapangan. Ruang udara bisa dibuka kemudian ditutup lagi," ujarnya.

Dia memastikan bahwa pemerintah akan segera memulangkan mereka setelah kondisinya memungkinkan. Kementerian Luar Negeri RI juga akan terus memantau perkembangannya.

"Kita sudah memiliki satu grup para duta besar di Timteng (Timur Tengah) yang setiap waktu melaporkan kepada saya perkembangan di masing-masing negara," katanya.

Baca juga : Pengusaha Israel Teman Netanyahu Tuding Yordania bakal seperti Libanon

Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta agar evakuasi WNI segera dilakukan. Dia mengatakan bahwa perlindungan dan keselamatan mereka harus diprioritaskan.

Israel pada Selasa (1/10) pagi melancarkan serangan darat setelah menyerang dari udara sejak 23 September. Serangan-serangan itu telah menewaskan sekitar 1.000 orang dan melukai lebih dari 2.700 orang lainnya. 

Pada hari yang sama, Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas kematian sejumlah pemimpin kelompok oleh serangan Israel. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya