Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Ratusan Warga Libanon Tinggalkan Rumah di Selatan Sungai Litani

Wisnu Arto Subari
01/10/2024 18:42
Ratusan Warga Libanon Tinggalkan Rumah di Selatan Sungai Litani
Tank Israel di perbatasan Libanon.(Al Jazeera)

RATUSAN warga Libanon meninggalkan wilayah tempat tinggal mereka di selatan Sungai Litani di Libanon selatan pada Selasa (1/10) setelah ada laporan Israel akan melancarkan operasi darat di wilayah itu. 

Wartawan Anadolu mengatakan jalan-jalan utama dipadati warga sipil yang akan menyelamatkan diri setelah militer Israel menyatakan wilayah selatan Sungai Litani merupakan zona militer.

Sebelumnya militer Israel telah memerintahkan warga sipil Libanon untuk menghindari selatan Sungai Litani hingga pemberitahuan lebih lanjut. 

Baca juga : Serangan Israel Cakup Tiga Negara Palestina, Libanon, Suriah 

Peringatan tersebut disampaikan menyusul pernyataan militer mengenai operasi darat terbatas dan sesuai target di Libanon selatan.

Sejak 23 September, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di seluruh Libanon dengan dalih menyasar Hizbullah, dan menewaskan lebih dari 1.057 jiwa serta melukai 2.950 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Libanon.

Serangan itu telah menewaskan sejumlah petinggi Hizbullah, termasuk pemimpin mereka Hassan Nasrallah. Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulai serangan Israel di Gaza, menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada Oktober lalu. 

Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Libanon dapat meningkatkan konflik Jalur Gaza, Palestina, menjadi perang regional yang lebih luas. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik