Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Rusia-Ukraina Sengsara Membawa Nikmat Amerika Serikat

Ferdian Ananda Majni
01/10/2024 07:10
Rusia-Ukraina Sengsara Membawa Nikmat Amerika Serikat
Pasukan Ukraina.(Al Jazeera)

IRONI, ternyata di balik perang Rusia-Ukraina terdapat nikmat bagi penduduk Amerika Serikat (AS), salah satunya Kota Scranton. Bahkan, disebutkan bahwa sebelum mencapai pasukan Ukraina di garis depan perang mereka dengan Rusia, peluru artileri tersebut sudah menjadi anugerah ekonomi di daerah timur laut Pennsylvania itu.

Sejak Rusia memulai invasi skala penuh ke Ukraina, pemerintah federal mengalokasikan hampir US$175 miliar atau sekitar Rp2.650 triliun dalam bentuk bantuan darurat untuk konflik tersebut. Namun, sebagian besar uang tersebut tetap berada di Amerika Serikat. Uang tersebut digunakan untuk menggerakkan pabrik-pabrik seperti pabrik Angkatan Darat di Scranton yang memproduksi peluru artileri 155 milimeter, pabrik lain di Alabama yang memproduksi pengangkut personel lapis baja, dan Texas sebagai tempat sistem roket artileri bergerak dibangun.

Efek selanjutnya yaitu kontraktor yang mengelola pabrik amunisi Angkatan Darat Scranton berusia 116 tahun, General Dynamics menambah lebih dari 200 pekerja di wilayah ini sejak 2022, saat Rusia menginvasi Ukraina. Produksi artileri meningkat lebih dari dua kali lipat. Fasilitas General Dynamics di wilayah tersebut memproduksi lebih dari sepertiga dari peluru 155 mm yang ingin dikirim AS ke garis depan Ukraina setiap bulan.

Baca juga : Pabrik Senjata Pennsylvania AS Untung Besar dari Perang Rusia-Ukraina

Begitu pun kontraktor militer Gentex menambah staf hingga 10% selama setahun terakhir. Perusahaan kaca Jerman, Schott, yang membuat produk optik berteknologi tinggi untuk keperluan sipil dan militer di Duryea, Pennsylvania, meningkatkan lapangan kerja hingga puluhan selama lima tahun terakhir. 

Pekerjaan tersebut membantu membalikkan kemerosotan ekonomi daerah tersebut. Maklum, selama beberapa dekade setelah tambang batu bara dan pabrik tekstil tutup, "Tingkat pengangguran di daerah itu setidaknya dua poin persentase lebih tinggi dari rata-rata nasional," kata Satyajit Ghosh, seorang profesor di University of Scranton yang mempelajari ekonomi regional. Sekarang, angkanya sering kali lebih baik daripada nasional, karena wilayah tersebut telah melakukan diversifikasi ke perawatan kesehatan, pendidikan, logistik serta memulai yang diharapkan penduduk setempat sebagai kebangkitan manufaktur.

"Ini bukan kebetulan," kata Ghosh dilansir dari The Washington Post, Minggu (29/9). "Jika Anda menggunakan tingkat pengangguran sebagai penanda, ini akan menjadi yang terbaik yang pernah saya lihat atau yang pernah dilihat siapa pun." Dari Scranton, peluru dikirim ke Iowa, tempat dipasangi bahan peledak dan sekering, sebelum siap dikirim ke Ukraina atau sekutu NATO.

Baca juga : AS Jadikan Ukraina Laboratorium Pengembangan Persenjataan

Sekadar informasi, Kongres menyetujui bantuan Ukraina sebesar US$60,8 miliar pada 2024. Dari US$25,7 miliar yang dimaksudkan untuk membeli peralatan militer baru, US$7 miliar digunakan untuk meningkatkan produksi amunisi AS.

Meskipun begitu, oposisi konservatif meningkat di Washington terhadap bantuan tambahan untuk Ukraina dan pemberontak Partai Republik di DPR hampir menghentikan paket darurat terakhir yang disetujui anggota parlemen pada April. Kejadian lain yaitu Ketua DPR Mike Johnson menuntut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat duta besar negara itu untuk Washington setelah ia mengunjungi pabrik Scranton minggu lalu untuk berterima kasih kepada para pekerja lini produksi.

Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Partai Republik, mengatakan Ukraina harus mempertimbangkan untuk menyerahkan wilayahnya kepada Rusia untuk mengakhiri perang. Namun Biden dan pemimpin Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell, membantah bahwa pengeluaran untuk pertahanan Ukraina untuk kepentingan keamanan dan ekonomi AS. Anggota DPR Matt Cartwright, salah satu pendukung Ukraina terkuat di Washington, memperkirakan Ukraina akan segera membutuhkan lebih banyak dana.

Baca juga : Zelensky Melawat ke Washington, Berburu Bantuan Senjata

Rumah lebih murah

"Pennsylvania timur laut berharap untuk membuktikan premis bahwa bantuan untuk Ukraina sama pentingnya bagi ekonomi lokal yang memproduksi material tersebut," kata Wali Kota Scranton, Paige Gebhardt Cognetti, seorang Demokrat yang terpilih pada 2019. Lowongan pekerjaan menarik orang ke Scranton. Dengan populasi sekitar 77.000, kota ini menjadi pusat wilayah yang berkembang dengan lebih dari 500.000 orang. 

Kota itu sangat membutuhkan perawat, kata Bob Durkin, ketua kamar dagang setempat. Dengan pesatnya perluasan universitas dan rumah sakit, pekerja listrik dibutuhkan untuk memasang kabel di gedung-gedung. "Banyak pekerjaan ritel yang perlu diisi," timpal Ghosh.

Menurut para pejabat, yang kurang dimiliki Pennsylvania timur laut ialah pekerja profesional berketerampilan tinggi yang dapat mengajar di universitas atau perguruan tinggi kedokteran baru, merekayasa produk kaca baru, atau menulis perangkat lunak yang mengintegrasikan helm militer dan kendaraan lapis baja.

Baca juga : Ukraina Segera Miliki Rudal Jarak Jauh Dipersenjatai Bom Cluster AS

Sebagian dari solusinya yaitu menarik pekerja dari kota-kota besar. Michael Turek, kepala operasi Gentex, bepergian ke Carbondale beberapa hari seminggu dari pinggiran kota Philadelphia.

"Namun, para pejabat lebih berharap bahwa peluang tersebut dapat membujuk para profesional muda dan lulusan perguruan tinggi baru untuk tetap tinggal di Scranton atau kembali ke wilayah tersebut," kata Komisaris Lackawanna County Matt McGloin.

Harga perumahan kini jauh lebih murah daripada di kota-kota besar di sekitarnya. Tempat makan perlahan mulai bermunculan. Scranton akan mendapatkan stasiun Amtrak yang akan menghubungkannya dengan New York.

Baca juga: Pemimpin Sementara Hizbullah Muncul di TV, ini Isi Pidatonya

Namun, tanda-tanda perubahan kota tersebut beragam. Contohnya, apakah ruang ritel yang tidak berpenghuni di jantung Scranton--di Biden Street yang baru diberi nama--merupakan tanda perputaran yang sehat atau biaya mahal untuk menjalankan bisnis? "Beberapa pekerjaan yang menggantikan tambang batu bara dan pabrik yang sudah lama tutup tidak benar-benar memberikan upah yang layak," kata penduduk setempat.

Wilayah ini memiliki tingkatan pekerjaan. Ada pekerjaan ritel yang melimpah dan murah, pekerjaan pergudangan yang menjamur, dan karier di pabrik. Pekerja yang menginginkan pendapatan lebih dapat melompat dari jalur produksi ke laboratorium desain Gentex atau kantor cerah Schott.

"Memperbaiki hal itu ialah bagian dari tujuan baru Scranton," kata Cognetti. Investasi di area tersebut akan menghasilkan lebih banyak persaingan pekerja, kesenjangan keterampilan lebih sempit, dan lebih banyak peluang.

Baca juga: Sejarah Hamas yang Angkat Senjata Mengusir Penjajah Israel

"Tidak ada yang menghentikan seseorang yang berasal dari garis keturunan penambang generasi dan sekarang pekerja manufaktur. Tidak ada yang menghentikan mereka untuk mendapatkan pekerjaan di industri lain," tandas Cognetti.

Manufaktur pertahanan telah menjadi bagian utama dari ekonomi area Scranton selama beberapa generasi. Pabrik amunisi dimulai sebagai fasilitas pembuatan dan pemeliharaan kereta api pada 1908 dan merupakan salah satu pemberi kerja terbesar di Scranton. Saat itu kota jauh lebih besar dengan lebih dari 100.000 orang. Angkatan Darat mengubahnya menjadi pabrik pada 1953.

Hubungan dengan Biden

Gentex berawal sebagai produsen sutra di New York pada 1890-an, kemudian pindah ke Carbondale setelah kebakaran dan mulai membuat parasut militer, lalu helm selama perang dunia. Beberapa karyawan pertamanya ialah istri penambang batu bara.

Baca juga: Sepak Terjang Hizbullah terkait Israel, Syiah-Suni, dan Pemerintahan Libanon

Di dalam setiap fasilitas, menurut para pemimpin setempat, terdapat sekilas gambaran tentang Pennsylvania timur laut dan masa depan Pennsylvania. Pengunjung memasuki pabrik amunisi dengan peringatan keras: Segala sesuatu yang Anda sentuh akan membakar atau melukai Anda dengan parah atau, paling tidak, merusak pakaian Anda. Pabrik itu gelap. Lantainya lengket. Baunya seperti tar, keringat, dan produk pembersih kimia. 

Di musim panas, satu-satunya cara untuk menghilangkan panas dari tungku logam ialah serangkaian terowongan yang berfungsi ganda sebagai ruang istirahat. Di musim dingin, operator mesin dapat melapor ke pos mereka dengan mengenakan baju lengan pendek.

Angkatan Darat telah menginvestasikan hampir US$420 juta untuk memodernisasi tempat itu. Pabrik itu menampung ribuan galon air hujan untuk mendinginkan mesin. Dalam kunjungan baru-baru ini, teknisi mengganti jalur produksi yang sudah berusia puluhan tahun dengan mesin yang lebih cepat, lebih senyap, dan hemat energi.

Baca juga: Sejarah Panjang Penjajahan Israel terhadap Palestina

Di Gentex, para pekerja membuat helm di lantai kayu yang sama tempat mesin pemintalan sutra dulu berdiri. Satu tingkat di atas mereka, atrium yang luas memamerkan hampir selusin generasi helm perusahaan tersebut untuk penembak tank, pasukan darat, dan pilot Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Cuplikan-cuplikan yang bisa saja disambung dari film laga memperlihatkan para prajurit AS terbang tinggi dengan jet tempur lalu menerobos pintu dan membersihkan gedung.

"Ketika Anda melihat tempat seperti ini, yang tidak selalu disadari orang ialah, mereka berpikir, manufaktur. Kami berpikir tentang teknologi tinggi," kata Christopher Cassidy, presiden operasi Schott di Amerika Utara.

Bagi Biden, yang tinggal di Scranton hingga berusia 10 tahun, manufaktur pertahanan merupakan anugerah bagi Ukraina dan obat mujarab untuk kemerosotan ekonomi yang telah lama terjadi. "Pikirkan apa yang terjadi ketika pabrik itu tutup di Scranton atau di mana pun di seluruh negeri, ketika sekolah kekurangan dana, ketika ketidakadilan tumbuh semakin besar. Hal itu membuat kelas menengah semakin jauh dari jangkauan dan menghancurkan martabat, kebanggaan, dan harapan masyarakat di seluruh negeri, termasuk di sini di Pennsylvania," kata presiden dalam pidatonya di daerah tersebut pada April.

Namun, pandangan itu, menurut beberapa penduduk setempat, didasarkan pada Scranton yang sudah tidak ada selama beberapa dekade. Industri telah berubah. Wilayah tersebut sekarang lebih membanggakan diri pada pendidikan dan kedokteran daripada warisan produksi. 

Orang-orang telah berubah. Kota ini jauh lebih beragam daripada dua generasi yang lalu. Populasi Hispanik Scranton telah meningkat secara dramatis, dari lebih dari 1.000 pada 1970 menjadi 12.000--lebih dari 15% dari populasi--pada 2020, menurut data Biro Sensus.

Banyak dari perubahan tersebut bersifat positif, kata pejabat setempat. Kualitas hidup menjadi lebih baik. Selama bertahun-tahun, api kecil membakar di bawah tanah di tambang batu bara tua. Durkin, dari Kamar Dagang, tumbuh besar sambil bermain di lingkungan tempat tinggalnya di kaki tumpukan terak, gunung batu buangan, dan tanah dari tambang yang digali. Bahaya-bahaya itu kini telah hilang. Pekerjaan-pekerjaan itu sebagian besar lebih aman.

Namun, puluhan tahun deindustrialisasi di sini dan seluruh wilayah yang disebut Cognetti sebagai kota-kota warisan yang abadi. "Sejauh kita masih dapat membuat barang-barang di Amerika, dibuat di Pennsylvania timur laut, dibuat di Scranton, orang-orang menginginkannya. Orang-orang menginginkan pekerjaan-pekerjaan itu. Mereka menginginkan kemampuan untuk membuat sesuatu dengan tangan mereka sendiri," katanya. "Ada perasaan bahwa itu peluang karier. Itu peluang ekonomi. Itu juga merupakan sumber kebanggaan bagi kita di sini." (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik