Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley Mendukung Tindakan Keji Israel

Gana Buana
29/5/2024 16:35
Mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley Mendukung Tindakan Keji Israel
Mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley menuliskan 'finish them!' di atas peluru artileri Israel(X)

PERWAKILAN mantan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB Nikki Haley menulis Finish Them!” atau "Habisi Mereka!" di atas peluru artileri Israel selama kunjungan Memorial Day ke Israel. Hal ini terungkap dalam sebuah foto kiriman dari Danny Danon, mantan Duta Besar Israel untuk PBB, saat menemani Nikki Haley.

Kunjungan Haley ke perbatasan utara Israel datang sehari setelah serangan Israel yang menewaskan 45 orang di sebuah kamp untuk warga Palestina yang terlantar di Rafah. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan serangan tersebut sebagai "kesalahan tragis".

Pesan Haley mencerminkan sentimennya sebelumnya selama wawancara dengan sebuah media, di mana dia mengutuk serangan Hamas dan meminta Netanyahu untuk menghabis­kan mereka.

Baca juga : AS Sebut Kemerdekaan Palestina Tak Akhiri Penjajahan Israel

"Saya akan katakan ini kepada Netanyahu: habisi mereka. Habisi mereka. Hamas yang melakukan ini, Anda tahu bahwa Iran berada di baliknya, habisi mereka. Mereka harus membayar mahal untuk apa yang baru saja mereka lakukan," kata Haley saat itu.

Haley mengatakan, satu dari empat tetangga mereka dibunuh atau ditawan di Gaza. Tidak ada negara lain yang akan menerima ini, Israel juga tidak boleh.

"Jangan dengarkan apa yang dikatakan di media. Saya meyakinkan Anda: Amerika berdiri bersama Israel!," ungkap Dia selama tur tersebut.

Baca juga : Hampir 1 Juta Orang Mengungsi dari Rafah

Selama perjalanan akhir pekan Memorial Day, Haley mengunjungi Kibbutz Nir Oz, situs Festival Nova, dan Sderot.

Dia merefleksikan dalam sebuah kiriman media sosial tentang seorang perawat yang dia temui yang hidupnya berubah selamanya setelah 7 Oktober.

"Sama seperti putri saya, Tali Biner adalah seorang perawat berusia 20-an yang mencintai musik dan teman-temannya. Tetapi, hidupnya berubah selamanya di Festival Musik Nova. Selama berjam-jam dia bersembunyi, berdoa agar tidak menjadi korban berikutnya, mendengarkan rekan-rekan penonton konser memohon ampun saat mereka diperkosa, mutilasi secara genital, dan ditembak mati oleh Hamas," kata Haley.

"Ketika dia lolos, dia mencoba merawat korban yang dibantai dan dibiarkan mati perlahan. Sekarang, dia dengan berani menceritakan kisahnya untuk menjadi saksi bagi ratusan orang yang tidak bisa — diperkosa, disiksa, diculik, dan dibunuh hanya karena menjadi warga Israel," lanjutnya. (Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya