Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DUTA Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Linda Thomas-Greenfield memandang sebelah mata resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang merekomendasikan Otoritas Palestina. Resolusi yang mengusulkan Otoritas Palestina menjadi anggota penuh PBB itu tidak dapat mengakhiri penjajahan Israel.
Dia menyampaikan komentar tersebut pada konferensi pers di Seoul, Korea Selatan, setelah ditanya sikap AS atas keanggotaan penuh Otoritas Palestina di PBB.
“Kami tidak melihat bahwa melakukan resolusi di DK PBB akan membawa kita ke titik di mana kita dapat menemukan solusi dua negara di masa depan,” kata Thomas-Greenfield.
Baca juga : Amerika Veto Resolusi PBB soal Perang Israel-Hamas
Dia mengatakan Presiden AS Joe Biden dengan tegas mengatakan bahwa Washington mendukung solusi dua negara dan berupaya mewujudkannya sesegera mungkin. Otoritas Palestina diperkirakan akan mendorong DK PBB yang beranggotakan 15 negara untuk melakukan pemungutan suara, pada Kamis (18/4), mengenai rancangan resolusi yang merekomendasikan negara tersebut untuk menjadi anggota penuh badan dunia tersebut.
Anggota DK PBB, Aljazair mengedarkan rancangan teks tersebut pada Selasa malam. Sebuah komite DK PBB yang mempertimbangkan permohonan tersebut tidak dapat membuat rekomendasi dengan suara bulat mengenai permohonan tersebut memenuhi kriteria.
Permohonan untuk menjadi anggota penuh PBB harus disetujui oleh DK PBB dengan AS dapat memberikan hak veto dan kemudian setidaknya dua pertiga dari 193 anggota Majelis Umum.
Baca juga : Badan Bantuan Pengungsi Palestina UNRWA di Ambang Kehancuran
Hanya sedikit kemajuan yang dicapai dalam mencapai status negara Palestina sejak penandatanganan Perjanjian Oslo antara Israel dan Otoritas Palestina pada awal 1990 an.
Salah satu hambatannya adalah perluasan pemukiman Israel, dan Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan mengatakan bahwa Otoritas Palestina belum memenuhi kriteria yang disyaratkan untuk menjadi negara.
Otoritas Palestina, yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas, menjalankan pemerintahan mandiri terbatas di Tepi Barat dan merupakan mitra Israel dalam Perjanjian Oslo. Hamas pada 2007 menggulingkan Otoritas Palestina dari kekuasaan di Jalur Gaza. (CNA/Cah/Z-7)
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 95 warga sipil tewas akibat tembakan militer Israel dalam 24 jam terakhir saat sedang menunggu bantuan di lokasi distribusi.
POLISI federal Belgia menangkap dua tentara Israel yang menghadapi tuduhan kejahatan perang di Jalur Gaza, Palestina, menyusul pengaduan dari dua kelompok hak asasi manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved