Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon menyebutkan Ukraina menjadi laboratorium inovasi militer. Wawasan peperangan berharga yang datang dari Ukraina sama pentingnya dengan data yang dikumpulkan militer AS selama perang di Afghanistan dan Irak.
“Konflik ini memberikan wawasan militer yang berharga, seperti yang pernah terjadi di Afghanistan atau Irak. Ukraina telah menjadi laboratorium inovasi militer sejati, khususnya di bidang AI (Artificial Intelligence) dan drone,” kata Asisten Menteri Pertahanan AS untuk Strategi, Rencana, dan Kemampuan, Mara Karlin, seperti dikutip dari RT, Jumat (22/9).
Menurutnya, wawasan peperangan berharga yang datang dari Ukraina sama pentingnya dengan data yang dikumpulkan oleh militer AS selama perang di Afghanistan dan Irak.
Baca juga: Zelensky Dapat Dukungan Tanpa Henti dari AS
“Ada hal-hal yang tidak akan Anda pelajari dalam suatu konflik, katakanlah melalui permainan perang atau latihan di atas meja, dan ada hal-hal lain yang pasti akan dipelajari ketika ada perang,” jelas Karlin.
Dia mengingat kembali seberapa banyak inovasi yang dilakukan terjadi ketika pasukan AS berada di Irak dan Afghanistan. AS juga mengingat bagaimana mereka mampu melakukan hal-hal tertentu, menempatkannya di medan perang, mencari cara untuk melakukan perubahan tertentu dan menerapkannya.
Baca juga: Rusia Bombardir Ukraina, Balas Pidato Zelensky di Markas PBB
Melihat Ukraina sebagai laboratorium militer adalah sesuatu yang diungkapkan tidak hanya oleh para pendukung Kyiv di luar negeri, namun juga oleh para pemimpin negara tersebut. Misalnya, konflik antara Rusia dan Ukraina telah diiklankan sebagai peluang bagi para pembuat senjata Barat oleh mantan Menteri Pertahanan Aleksey Reznikov.
Pendukung Kyiv di Barat dan raksasa industri pertahanan mereka benar-benar dapat melihat sejauh mana senjata mereka berfungsi. "Seberapa efisien cara kerjanya, dan apakah senjata tersebut perlu ditingkatkan,” kata Reznikov.
Bagi industri militer dunia tidak dapat menemukan tempat pengujian yang lebih baik daripada di medan perang. (Russia Today/Z-3)
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia ditembak jatuh dalam sebuah operasi udara di arah Kursk pada Sabtu (7/6) dini hari waktu setempat.
Dalam perkembangan lain, Zelensky menyebut telah bertemu dengan para pejabat militer guna mengevaluasi situasi terkini di garis depan pertempuran.
KHARKIV, salah satu kota terbesar di Ukraina yang terletak dekat perbatasan Rusia, kembali menjadi sasaran serangan udara intensif oleh militer Rusia.
PEMERINTAH Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan untuk menunda pengiriman senjata ke Ukraina.
Pendanaan penjualan senjata baru ke Ukraina telah ditangguhkan dalam beberapa minggu belakangan di tengah pembekuan bantuan luar negeri.
Selain dua orang preman, anggota mengamankan sejumlah senjata berupa tombak, double stick, golok, dan airsoft gun serta 3 unit sepeda motor.
KOREA Utara mengatakan bahwa penjualan senjata terbaru yang diusulkan AS tidak akan menyelamatkan Korea Selatan dari kekurangan strategis.
AS telah mengucurkan Rp356,8 triliun untuk mendukung operasi militer Israel, termasuk di Gaza, Lebanon, dan Suriah. Kucuran bantuan itu diberikan sejak 7 Oktober 2023.
Pelapor PBB menambahkan bahwa ini adalah kewajiban yang timbul dari Konvensi Jenewa 1949 untuk memastikan bahwa negara lain menghormati hukum humaniter internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved