Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
RENTETAN serangan udara Israel menghantam wilayah selatan dan timur Libanon pada Senin (23/9). Ini menewaskan sedikitnya satu warga sipil dan belasan lainnya luka-luka. Sementara militer Israel memperingatkan warga Libanon untuk menjauh dari titik keberadaan Hizbullah.
Kantor Berita Nasional (NNA) resmi mengatakan pesawat tempur musuh melancarkan lebih dari 80 serangan udara dalam waktu setengah jam. Mereka menargetkan kelompok Hizbullah pada distrik Nabatiyeh di Libanon selatan. Serangan lain juga menyasar wilayah Tirus.
Pada saat yang sama, NNA melaporkan penggerebekan intensif di Lembah Bekaa di timur, jauh ke wilayah Libanon dekat perbatasan Suriah, termasuk sekitar Baalbek dan pinggiran Hermel.
Baca juga : Diserang Israel, Hizbullah Janji Perpanjang Derita Pemukim Ilegal
NNA mengatakan serangan di wilayah timur menewaskan seorang warga sipil yaitu seorang penggembala dan melukai dua anggota keluarganya serta empat lainnya. Sedangkan di wilayah selatan dan timur juga dilaporkan ada suara serangan besar-besaran.
Sumber Hizbullah, yang meminta tidak disebutkan Namanya, mengatakan serangan di Lembah Bekaa menargetkan wilayah tersebut dari timur ke barat.
Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan bahwa pihaknya menyarankan warga sipil dari desa-desa Libanon yang terletak di dalam dan samping bangunan serta area yang digunakan oleh Hizbullah untuk tujuan militer untuk segera menjauh dari bahaya demi keselamatan mereka sendiri.
Baca juga : Israel-Hizbullah Perang Terbuka, Negara-Negara Besar Desak Tahan Diri
"Militer Israel akan melakukan serangan (yang lebih) ekstensif dan tepat terhadap sasaran-sasaran teror yang tersebar luas di seluruh Libanon," tegas Hagari.
Hizbullah hampir setiap hari saling melancarkan serangan lintas perbatasan dengan pasukan Israel untuk mendukung Hamas sejak serangan kelompok militan Palestina pada 7 Oktober yang memicu perang Gaza.
Kekerasan meningkat secara dramatis dalam beberapa hari terakhir dan Israel serta Hizbullah saling baku tembak selama akhir pekan, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang habis-habisan. (Arab News/Z-2)
PEMERINTAH Libanon dijadwalkan kembali menggelar rapat pada Kamis (7/8) waktu setempat untuk membahas langkah sensitif terkait pelucutan senjata Hizbullah.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
BEBERAPA jet tempur Israel melancarkan serangan udara di wilayah pinggiran selatan Beirut pada Kamis (5/6) malam. Kantor berita resmi Libanon melaporkan itu.
MILITER Israel mengatakan bahwa mereka telah menyerang lebih dari 50 target musuh di seluruh Libanon selama bulan lalu, meskipun gencatan senjata disepakati pada November.
TENTARA Israel melukai tiga orang di kota Kfarkela di Libanon Selatan pada Jumat (7/3). Tindakan ini merupakan pelanggaran terbaru terhadap kesepakatan gencatan senjata.
IBU kota Libanon sedang mempersiapkan pemakaman para pemimpin perlawanan, Sayyed Hassan Nasrallah dan wakilnya Sayyed Hashim Safieddine, hampir lima bulan setelah mereka dibunuh Israel.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Israel mengizinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, di tengah persiapan militer Israel melakukan serangan yang lebih luas di wilayah tersebut.
Militer Israel memperkuat operasi militernya di Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir.
RENCANA Israel memperluas operasi militernya ke Kota Gaza berlangsung di saat berbagai upaya diplomasi dilakukan untuk mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.
KELOMPOK mantan pemimpin negara di dunia, The Elders, pada Selasa (12/8) menyerukan negara-negara untuk mengambil langkah nyata menghentikan genosida dan kelaparan di Gaza.
Prancis menegaskan dukungannya terhadap pembentukan misi stabilisasi internasional sementara yang bertujuan memastikan keamanan bagi warga Israel dan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved