Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Dorong Kepemimpinan Perempuan di Kancah Global

Media Indonesia
19/9/2024 21:00
Dorong Kepemimpinan Perempuan di Kancah Global
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat berbicara di depan Parlemen Rusia dalam rangkaian Fourth Eurasian Women's Forum di St Petersburg, Rusia, pada Rabu (18/9) sore. (Dokpri)

DORONG kepemimpinan perempuan demi masa depan kerja sama dan peningkatan potensi global yang lebih baik. 

"Marilah kita bekerja sama untuk menciptakan dunia di mana kepercayaan dan kerja sama bukan hanya sekadar cita-cita, tetapi juga realitas yang memandu perjalanan kita bersama menuju masa depan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/9). 

Pernyataan itu disampaikan Lestari saat berbicara di depan Parlemen Rusia dalam rangkaian Fourth Eurasian Women's Forum di St Petersburg, Rusia, pada Rabu (18/9) sore. 

Baca juga : Pelibatan Perempuan dalam Pembangunan Mendesak untuk Jawab Sejumlah Tantangan

Menurut Lestari, kepemimpinan perempuan dibutuhkan karena para pemimpin perempuan membawa perspektif yang unik. 

Rerie, sapaan akrab Lestari, mengungkapkan penelitian menunjukkan bahwa perempuan cenderung unggul dalam kolaborasi, empati, dan pemikiran jangka panjang, serta kualitas yang sangat penting untuk membangun kepercayaan dan membina kerja sama global. 

Sejumlah kualitas yang dimiliki perempuan, tambah Rerie, tidak hanya bermanfaat, tetapi juga sangat diperlukan di dunia yang semakin saling terhubung dan saling bergantung jika dibandingkan sebelumnya.

Baca juga : Perbaiki Sistem Pendidikan sebagai Upaya Lahirkan Pemimpin Bangsa di Masa Datang

Kemampuan untuk menjembatani kesenjangan dan mendorong dialog, tegas Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah, sangat penting di dunia dengan polarisasi dan konflik yang mengancam kemajuan yang telah kita capai.

"Saling percaya adalah landasan kepemimpinan yang efektif. Tanpa ada rasa saling percaya, kerja sama tidak mungkin terjalin, dan kemajuan akan terhenti," tambah dia. 

Perempuan, tegas Rerie, harus berada di garis depan dalam kepemimpinan bukan sebagai pelengkap, tetapi sebagai kekuatan pendorong. 

Dengan memberdayakan para pemimpin perempuan, jelas dia, kita dapat membangun dunia dengan kepercayaan dipulihkan, kerja sama diperdalam, dan potensi penuh dari komunitas global kita diwujudkan.

"Mari kita berkomitmen hari ini untuk mendukung dan mengangkat perempuan dalam posisi kepemimpinan," pungkas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya