Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
DORONG kepemimpinan perempuan demi masa depan kerja sama dan peningkatan potensi global yang lebih baik.
"Marilah kita bekerja sama untuk menciptakan dunia di mana kepercayaan dan kerja sama bukan hanya sekadar cita-cita, tetapi juga realitas yang memandu perjalanan kita bersama menuju masa depan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/9).
Pernyataan itu disampaikan Lestari saat berbicara di depan Parlemen Rusia dalam rangkaian Fourth Eurasian Women's Forum di St Petersburg, Rusia, pada Rabu (18/9) sore.
Baca juga : Pelibatan Perempuan dalam Pembangunan Mendesak untuk Jawab Sejumlah Tantangan
Menurut Lestari, kepemimpinan perempuan dibutuhkan karena para pemimpin perempuan membawa perspektif yang unik.
Rerie, sapaan akrab Lestari, mengungkapkan penelitian menunjukkan bahwa perempuan cenderung unggul dalam kolaborasi, empati, dan pemikiran jangka panjang, serta kualitas yang sangat penting untuk membangun kepercayaan dan membina kerja sama global.
Sejumlah kualitas yang dimiliki perempuan, tambah Rerie, tidak hanya bermanfaat, tetapi juga sangat diperlukan di dunia yang semakin saling terhubung dan saling bergantung jika dibandingkan sebelumnya.
Baca juga : Perbaiki Sistem Pendidikan sebagai Upaya Lahirkan Pemimpin Bangsa di Masa Datang
Kemampuan untuk menjembatani kesenjangan dan mendorong dialog, tegas Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah, sangat penting di dunia dengan polarisasi dan konflik yang mengancam kemajuan yang telah kita capai.
"Saling percaya adalah landasan kepemimpinan yang efektif. Tanpa ada rasa saling percaya, kerja sama tidak mungkin terjalin, dan kemajuan akan terhenti," tambah dia.
Perempuan, tegas Rerie, harus berada di garis depan dalam kepemimpinan bukan sebagai pelengkap, tetapi sebagai kekuatan pendorong.
Dengan memberdayakan para pemimpin perempuan, jelas dia, kita dapat membangun dunia dengan kepercayaan dipulihkan, kerja sama diperdalam, dan potensi penuh dari komunitas global kita diwujudkan.
"Mari kita berkomitmen hari ini untuk mendukung dan mengangkat perempuan dalam posisi kepemimpinan," pungkas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu. (Z-2)
PARA peserta didik (serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg Ke-65 diminta mengaplikasikan dan mengintegrasikan teori dan praktik kepemimpinan
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
Kepemimpinan bukanlah kebetulan, melainkan disiplin yang harus dibangun secara sadar dan sistematis.
Putri Otonomi Indonesia (POI) 2025 adalah kompetisi yang menjadi wadah putri-putri daerah untuk unjuk talenta dan kepemimpinan di tingkat nasional.
BEBERAPA pakar inovasi kepemimpinan menyampaikan bahwa tantangan terbesar kepemimpinan hari ini yaitu memimpin perubahan di tengah dunia yang tengah berubah.
Misi yang dibawa Didit sejalan dengan agenda Prabowo untuk merangkul semua pihak setelah terpilih menjadi Presiden RI.
DI tengah krisis iklim yang kian nyata dan ketidakadilan sistemis terhadap perempuan yang terus menganga, Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar kepemimpinan yang cerdas dan tegas.
Menstruasi yang normal dan teratur adalah tanda bahwa reproduksi perempuan dalam kondisi baik, dan tubuh secara keseluruhan dalam keadaan sehat.
Seiring dengan pertambahan usia pada perempuan serta kehamilan mampu menyebabkan penurunan kekuatan otot panggul dalam menopang organ-organ vital.
Perjuangan perempuan Indonesia hari ini ialah kelanjutan dari jejak-jejak lokal yang pernah berjaya, tapi kini dibingkai dalam ideologi negara, yaitu Pancasila.
BRInita merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI Peduli yang berfokus pada tiga pilar utama: pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian lingkungan.
POTENSI perempuan di sejumlah sektor harus mampu ditingkatkan melalui berbagai upaya pemberdayaan sebagai bagian dari langkah mengakselerasi pembangunan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved