Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERBAIKAN proses pendidikan bagian penting dalam penanaman nilai-nilai kepemimpinan setiap anak bangsa. Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu mengelola sumber daya alam (SDA) yang berlimpah untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakatnya.
"Membentuk dan membangun jiwa kepemimpinan anak bangsa harus mampu direalisasikan sebagai bagian dari porses pembangunan bangsa ini. Selain keteladanan, perbaikan proses pendidikan bagian penting dari langkah membentuk jiwa kepemimpinan setiap anak bangsa," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/8).
Catatan worldtop.org, pada 2023 kualitas pendidikan Indonesia berada di tempat ke-67 dari 209 negara di dunia. Sejumlah faktor yang menyebabkan kualitas Indonesia masih dianggap rendah antara lain kurikulum, fasilitas dari negara, kurangnya pendidik profesional, biaya pendidikan yang mahal, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan.
Baca juga : Jadikan PAUD Bagian Proses Pembangunan Karakter Anak Bangsa
Menurut Lestari, sejumlah kendala yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia harus segera diatasi dengan berbagai upaya yang tepat. Ini karena, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, penerapan sistem pendidikan yang baik sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) diharapkan juga mampu menanamkan nilai-nilai kepemimpinan kepada generasi penerus bangsa.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI mendorong di masa datang bangsa Indonesia memiliki para pemimpin yang cakap mengelola SDA yang melimpah di negeri ini. Kecakapan setiap anak bangsa dalam mengelola SDA, tambah Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah, berpotensi mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia di masa datang.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat dengan kekayaan SDA dan kualitas SDM yang tinggi, cita-cita para pendiri bangsa mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur bisa diwujudkan. (Z-2)
PARA peserta didik (serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg Ke-65 diminta mengaplikasikan dan mengintegrasikan teori dan praktik kepemimpinan
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
Kepemimpinan bukanlah kebetulan, melainkan disiplin yang harus dibangun secara sadar dan sistematis.
Putri Otonomi Indonesia (POI) 2025 adalah kompetisi yang menjadi wadah putri-putri daerah untuk unjuk talenta dan kepemimpinan di tingkat nasional.
BEBERAPA pakar inovasi kepemimpinan menyampaikan bahwa tantangan terbesar kepemimpinan hari ini yaitu memimpin perubahan di tengah dunia yang tengah berubah.
Misi yang dibawa Didit sejalan dengan agenda Prabowo untuk merangkul semua pihak setelah terpilih menjadi Presiden RI.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyoroti lambannya implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) meski telah disahkan sejak 2022
Upaya perlindungan anak dari dampak negatif dunia maya harus menjadi perhatian semua pihak.
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan butuh kehati-hatian dalam menentukan langkah yang tepat untuk menghadapi tantangan dampak gejolak ekonomi global.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved