Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MASSA dalam jumlah besar pada Minggu (15/9) menggelar demonstrasi mendukung Palestina di ibu kota Spanyol, Madrid. Dalam menanggapi seruan dari berbagai organisasi masyarakat sipil, kerumunan massa itu berkumpul di Plaza Sol.
Mereka mengibar-ngibarkan bendera Palestina dan mengenakan syal khas Palestina. Para pengunjuk rasa itu memprotes pembunuhan sedikitnya 40.000 orang di Palestina oleh Israel selama 11 bulan terakhir.
Selama demonstrasi berlangsung, sirene meraung-raung dan banyak peserta berbaring di tanah dengan mata tertutup sebagai penghormatan bagi warga Palestina yang dibunuh oleh Israel.
Baca juga : Negara yang Tangguhkan dan Lanjutkan Ekspor Senjata ke Israel
"Saya mencari informasi dari internet setiap hari untuk tetap tahu tentang yang terjadi di Palestina. Tidak ada manusia yang bisa bersikap acuh tak acuh terhadap hal ini," ujar salah satu peserta, Gonzalo Avila Cruz.
"Saya merasa sakit sejak hari pertama setelah melihat yang terjadi," katanya kepada Anadolu. Ia mengkritik pihak-pihak yang membiarkan genosida terjadi di depan mata.
"Lebih dari 40.000 orang, termasuk lebih dari 11.000 anak-anak terbunuh, tetapi dunia masih memperdebatkan apakah ini genosida atau tidak. Ketidakpedulian Eropa membuat saya muak," kata Cruz.
Baca juga : Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Pembebasan Tawanan di Gaza
Pengunjuk rasa lain, Angelica Valiero, mengatakan, "Ini peristiwa serius dengan konsekuensi global. Membiarkan suatu negara mencoba melenyapkan suatu bangsa ialah tindakan biadab. Kita semua merasakan hal yang sama."
"Baik sayap kiri maupun kanan, menggunakan Palestina untuk kepentingan politik oleh pemerintah sangat tidak dapat diterima. (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu ialah seorang pembunuh. Dia seharusnya dihukum berat oleh rakyat."
Maria Hernandez juga menyampaikan pendapatnya. "Orang Palestina adalah bangsa yang ramah dan melihat mereka menghadapi genosida membuat saya sangat sakit hati," ujarnya.
"Masyarakat internasional tidak seharusnya hanya fokus pada kepentingan sendiri-sendiri, tetapi harus juga mendukung perjuangan Palestina," katanya menambahkan. (Ant/Z-2)
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan pada Minggu (17/8) menuntut diakhiri perang di Jalur Gaza, Palestina.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
RIBUAN warga Palestina terpaksa meninggalkan lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, setelah beberapa hari serangan udara dan operasi militer Israel
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan pada Minggu (17/8) menuntut diakhiri perang di Jalur Gaza, Palestina.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved