Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MASSA dalam jumlah besar pada Minggu (15/9) menggelar demonstrasi mendukung Palestina di ibu kota Spanyol, Madrid. Dalam menanggapi seruan dari berbagai organisasi masyarakat sipil, kerumunan massa itu berkumpul di Plaza Sol.
Mereka mengibar-ngibarkan bendera Palestina dan mengenakan syal khas Palestina. Para pengunjuk rasa itu memprotes pembunuhan sedikitnya 40.000 orang di Palestina oleh Israel selama 11 bulan terakhir.
Selama demonstrasi berlangsung, sirene meraung-raung dan banyak peserta berbaring di tanah dengan mata tertutup sebagai penghormatan bagi warga Palestina yang dibunuh oleh Israel.
Baca juga : Negara yang Tangguhkan dan Lanjutkan Ekspor Senjata ke Israel
"Saya mencari informasi dari internet setiap hari untuk tetap tahu tentang yang terjadi di Palestina. Tidak ada manusia yang bisa bersikap acuh tak acuh terhadap hal ini," ujar salah satu peserta, Gonzalo Avila Cruz.
"Saya merasa sakit sejak hari pertama setelah melihat yang terjadi," katanya kepada Anadolu. Ia mengkritik pihak-pihak yang membiarkan genosida terjadi di depan mata.
"Lebih dari 40.000 orang, termasuk lebih dari 11.000 anak-anak terbunuh, tetapi dunia masih memperdebatkan apakah ini genosida atau tidak. Ketidakpedulian Eropa membuat saya muak," kata Cruz.
Baca juga : Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Pembebasan Tawanan di Gaza
Pengunjuk rasa lain, Angelica Valiero, mengatakan, "Ini peristiwa serius dengan konsekuensi global. Membiarkan suatu negara mencoba melenyapkan suatu bangsa ialah tindakan biadab. Kita semua merasakan hal yang sama."
"Baik sayap kiri maupun kanan, menggunakan Palestina untuk kepentingan politik oleh pemerintah sangat tidak dapat diterima. (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu ialah seorang pembunuh. Dia seharusnya dihukum berat oleh rakyat."
Maria Hernandez juga menyampaikan pendapatnya. "Orang Palestina adalah bangsa yang ramah dan melihat mereka menghadapi genosida membuat saya sangat sakit hati," ujarnya.
"Masyarakat internasional tidak seharusnya hanya fokus pada kepentingan sendiri-sendiri, tetapi harus juga mendukung perjuangan Palestina," katanya menambahkan. (Ant/Z-2)
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved