Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

274 Napi Kabur dari Penjara di Nigeri

Cahya Mulyana
16/9/2024 08:50
274 Napi Kabur dari Penjara di Nigeri
Sebanyak 274 narapidana melarikan diri dari penjara di Nigeria.(Anadolu)

PEMERINTAH Nigeria mengonfirmasi sebanyak 274 narapidana di Pusat Pemasyarakatan Menengah di kota timur laut Maiduguri melarikan diri. Mereka memanfaatkan tembok penjara yang runtuh akibat banjir besar untuk kabur. 

"Para narapidana melarikan diri dari Pusat Pemasyarakatan Menengah, sebuah penjara tua di Maiduguri, timur laut Nigeria setelah dinding penjara runtuh akibat banjir besar," kata juru bicara Dinas Pemasyarakatan Nigeria (NCoS) Umar Abubakar, dilansir Anadolu, Senin (16/9).

Ia mengatakan 281 narapidana awalnya diketahui hilang setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas layanan penjara. Namun, tujuh narapidana kemudian ditangkap dan dikembalikan ke fasilitas tersebut, sehingga 274 orang masih hilang.

Baca juga : Dikepung Banjir, 80% Hewan di Kebun Binatang Nigeria Tewas

“Banjir merobohkan tembok fasilitas pemasyarakatan, termasuk pusat penahanan keamanan menengah Maiduguri (MSCC) serta tempat tinggal staf di Kota,” ungkap Abubakar.

Ia juga mengatakan, layanan penjara bekerja sama dengan badan keamanan lain di seluruh negeri untuk menangkap narapidana yang melarikan diri. Pada 10 September, banjir besar melanda Maiduguri, menyebabkan kerusakan pada sekolah, rumah sakit, kantor pemerintah, bank dan area komersial, pasar, kebun binatang, pusat ibadah, rumah, dan penjara.

Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NEMA) mengonfirmasi 37 kematian dan 58 cedera akibat banjir. Otoritas tersebut mengatakan lebih dari satu juta orang terdampak banjir, dan 414 ribu lainnya mengungsi.

Menteri Dalam Negeri Olubunmi Tunji-Ojo, selama kunjungannya ke daerah tersebut pada hari Rabu, menggambarkan banjir tersebut sebagai bencana yang dahsyat. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya