Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBUAH konvoi yang membawa kendaraan dan staf PBB yang ditahan oleh pasukan Israel di Gaza utara pada Senin (9 9) akhirnya dibebaskan setelah ditahan selama beberapa jam, kata Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
"Konvoi tersebut dihentikan dengan todongan senjata tak lama setelah memasuki pos pemeriksaan Wadi Gaza dengan ancaman untuk menahan staf PBB. Kerusakan parah terjadi pada kendaraan lapis baja PBB akibat terkena buldoser," ungkap Komisioner Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini di platform X, dilansir Anadolu, Selasa (10/9).
Lazzarini mengatakan bahwa pasukan Israel menahan konvoi PBB tersebut selama lebih dari delapan jam meskipun sebelumnya telah dilakukan koordinasi secara terperinci. Konvoi tersebut membawa staf nasional dan internasional yang sedang dalam perjalanan untuk melaksanakan kampanye vaksinasi polio bagi anak-anak di Kota Gaza dan Gaza utara, tambahnya.
Baca juga : Israel Tolak Terus Permintaan Pasokan Bahan Bakar ke RS Gaza
"Kami belum dapat memastikan apakah kampanye polio akan berlangsung besok (Selasa) di Gaza utara," lanjutnya.
Insiden signifikan ini, lanjut Lazzarini, adalah pelanggaran terbaru dalam serangkaian pelanggaran terhadap staf PBB, termasuk penembakan terhadap konvoi dan penangkapan oleh pasukan Zionis Israel (IDF) di pos pemeriksaan meskipun telah ada pemberitahuan sebelumnya. Lazzarini menekankan bahwa staf PBB harus diizinkan menjalankan tugas mereka dengan aman dan dilindungi setiap saat sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional. Ia menambahkan Gaza tidak boleh dikecualikan.
Agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza hampir memasuki waktu satu tahun telah menewaskan sekitar 41.100 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta melukai hampir 94.800 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat. Blokade yang terus berlanjut di wilayah tersebut telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, sehingga sebagian besar wilayahnya hancur. Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional terkait tindakannya di Gaza. (I-2)
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Israel disebut tengah berunding dengan lima negara, termasuk Indonesia, untuk menerima warga Gaza
Bersama dengan Satgas Garuda Merah Putih II, BAZNAS menyiapkan 80 ton bantuan pangan yang akan dikirim melalui jalur airdrop ke Gaza melalui Yordania dan Mesir.
BAZNAS RI bersama Kemenlu, TNI, dan KBRI Amman mematangkan rencana penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Gaza melalui metode airdrop
Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga.
Sultan mengatakan, bantuan makanan dan selimut yang akan di-supply melalui udara tersebut akan memberikan harapan dan kehangatan bagi anak-anak di Gaza di musim dingin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved