Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KELOMPOK perlawanan Palestina, Hamas, mengatakan bahwa serangan berupa penembakan yang menewaskan tiga warga Israel di perbatasan dengan Yordania merupakan respons normal terhadap kejahatan Israel terhadap warga Palestina.
Ketiganya tewas ketika seorang sopir truk melepaskan tembakan di perbatasan Raja Hussein (Allenby) antara Yordania dan Tepi Barat yang diduduki, menurut media Israel.
"Operasi heroik ini ialah respons normal terhadap pembantaian besar-besaran yang dilakukan musuh Zionis Nazi terhadap rakyat kami di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki serta rencana mereka untuk melakukan pengungsian dan Yudaisasi Masjid Al-Aqsa," kata Hamas dalam suatu pernyataan, Minggu (8/9).
Baca juga : Yordania, Qatar, Palestina Kecam Tuduhan Penyelundupan Senjata via Mesir
Hamas menuturkan bahwa serangan tersebut menegaskan penolakan orang-orang Arab terhadap pendudukan Israel, kejahatan, serta dukungan mereka atas perlawanan yang berani mereka dalam membela Jerusalem dan Al-Aqsa.
Kelompok Palestina menyerukan kepada dunia Arab dan Islam untuk bangkit melawan agresi Israel dan perangnya terhadap warga Palestina di Gaza.
Serangan pada Minggu tersebut terjadi di tengah serangan mematikan Israel di Jalur Gaza yang menewaskan hampir 41.000 orang. Sebagian besar ialah perempuan dan anak-anak. Lebih dari 94.700 lain terluka menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Israel terus melanjutkan serangan brutal di Jalur Gaza, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera. Blokade yang terus berlanjut terhadap Gaza telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sehingga menyebabkan sebagian besar wilayah tersebut hancur.
Israel menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza di Pengadilan Internasional. (Ant/Z-2)
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved