Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
DOKTER Victoria Rose baru saja kembali ke Inggris setelah bekerja di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza, Palestina.
Ia mengatakan anak-anak semakin menderita luka yang mengubah hidup mereka akibat serangan Israel dibandingkan dengan tugasnya di Gaza pada Maret.
"Yang paling mengejutkan saya ialah sekitar 80% dari semua orang yang saya tangani berusia di bawah 16 tahun," kata Rose kepada Al Jazeera.
"Semua luka itu terkait dengan ledakan dan luka bakar. Saya melihat banyak trauma anggota tubuh. Anak-anak kehilangan kaki dan lengan. Banyak luka di wajah."
"Saya pernah punya anak berusia tujuh tahun yang sebagian besar hidungnya putus akibat ledakan." (Z-2)
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
KELOMPOK antipendudukan Yahudi-AS, IfNotNow, memprotes perang dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, di luar Hotel Trump International, New York City.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Syahganda berpendapat langkah tegas Macron dan Starmer itu harus apresiasi, dan Presiden Prabowo Subianto perlu mengekspresikan penghargaan positif itu secara terbuka.
LANGKAH sejumlah negara seperti Prancis dan Inggris yang mulai menunjukkan keseriusan untuk mengakui Palestina dinilai sebagai perkembangan penting.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi rencana Israel untuk menguasai sepenuhnya Jalur Gaza, Palestina.
OTORITAS dalam negeri Jalur Gaza, Palestina, mendesak dihentikan penerjunan bantuan kemanusiaan via udara karena justru dapat memperburuk situasi dan menimbulkan korban jiwa baru.
Pezeshkian menekankan kembali dukungan Iran yang teguh terhadap perjuangan Palestina dan mendesak negara-negara muslim lainnya untuk mengambil sikap yang lebih tegas.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
Pakar independen PBB menyerukan agar Lembaga Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation/GHF), yang dibentuk Israel dan Amerika Serikat, untuk segera dibubarkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved