Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan eksekusi hingga 30 pejabat atas dugaan kegagalan mereka mencegah banjir besar dan tanah longsor pada musim panas. Pasalnya, bencana itu mengakibatkan kematian sekitar 4.000 orang. Ini menurut media Korea Selatan.
Seorang pejabat di bawah rezim Kim mengatakan antara 20 dan 30 pemimpin di Korea Utara didakwa melakukan korupsi dan pengabaian tugas. Negara pu menjatuhkan hukuman mati kepada mereka, TV Chosun melaporkan.
"Telah ditetapkan bahwa 20 hingga 30 kader di daerah yang dilanda banjir dieksekusi pada waktu yang sama akhir bulan lalu," kata pejabat itu kepada media tersebut dilansir New York Post. Laporan eksekusi tersebut tidak segera diverifikasi oleh media independen.
Baca juga : 5.000 Orang Diselamatkan dari Banjir Parah di Perbatasan Korea Utara -Tiongkok
Kantor Berita Pusat Korea Utara sebelumnya melaporkan bahwa Kim memerintahkan pihak berwenang untuk menghukum keras para pejabat setelah banjir dahsyat melanda Provinsi Chagang pada Juli. Banjir ini menewaskan sekitar 4.000 orang dan menyebabkan lebih dari 15.000 orang mengungsi.
Pejabat yang dieksekusi tidak diidentifikasi, tetapi laporan tersebut mencatat bahwa Kang Bong-hoon, sekretaris komite partai Provinsi Chagang sejak 2019, termasuk para pemimpin yang diberhentikan oleh Kim dalam pertemuan darurat selama bencana banjir.
Setelah pertemuan dengan Kim, mantan diplomat Korea Utara Lee Il-gyu mengatakan kepada TV Chosun bahwa jelas para pejabat di provinsi tersebut sangat cemas, "Sehingga mereka tidak tahu kapan leher mereka akan putus."
Baca juga : Pertemuan Putin-Kim Diikuti Peluncuran Rudal Balistik Korut
Kim terlihat bulan lalu meninjau daerah yang rusak dan bertemu dengan penduduk karena ia memperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan untuk membangun kembali lingkungan yang banjir. Pemimpin Korea Utara itu juga mengecam laporan dari Korea Selatan tentang jumlah korban tewas dan membantah tuduhan bahwa ribuan orang tewas.
Ini bukan pertama kali muncul laporan tentang Kim yang memerintahkan para pejabat untuk disingkirkan karena dianggap gagal. Pada 2019, negara itu diduga mengeksekusi Kim Hyok Chol, utusan nuklirnya untuk AS, karena gagal merundingkan pertemuan puncak antara Kim dan Presiden AS saat itu Donald Trump.
Kemudian terungkap bahwa Chol hanya berada dalam tahanan negara, CNN melaporkan.
Korea Utara umumnya memiliki tingkat eksekusi publik yang tinggi, menurut Korea Times, dengan negara tersebut melakukan rata-rata 10 eksekusi publik sebelum pandemi COVID-19. Media tersebut memperkirakan bahwa tingkat tersebut telah melonjak dengan setidaknya 100 eksekusi dilakukan tahun lalu. (Z-2)
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un komunikasi tentang pertemuan dengan Donald Trump melalui sambungan telepon.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved