Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SIKAP dan dukungan Indonesia akan kemerdekaan Palestina tidak berubah. Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI selalu konsisten mengawal isu-isu Palestina di berbagai forum internasional. Mulai forum Parlemen Dunia, Parlemen Asia, ASEAN, Asia Pasifik, dan hampir di semua platform konferensi-konferensi Parlemen regional hingga internasional.
“Jadi inisiatif BKSAP DPR RI di berbagai forum, terutama di IPU selalu mendapatkan dukungan cukup besar dan mereka juga sangat apresiasi. Kita juga di forum Parlemen Asia, menginisiasi terbentuknya komunitas Palestina, Asian Parliamentary Assembly, dan juga di League of Parliamentarians for Al-Quds and Palestine. Saya juga sebagai Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina itu," ujar Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon usai menerima kunjungan kehormatan Mantan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh dan Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/8).
Faldi mengungkapkan Indonesia tidak pernah berhenti mengangkat isu Palestina dalam berbagai forum. Termasuk melebarkan sayap kepada negara-negara yang sampai sekarang ini belum mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
Baca juga : Parlemen Antar-Negara Asia Komitmen Jaga Warisan Budaya dan Sejarah Kawasan Asia
“Jadi sekarang ini sudah 149 negara yang mengakui Palestina sebagai negara merdeka, kita berharap lebih banyak lagi. Antara lain inilah yang bisa kita lakukan dari sisi diplomasi parlemen ini,” ujar Fadli.
“Jadi saya sampaikan juga kepada beliau bahwa dari sisi pemerintah, parlemen maupun civil society dan organisasi masyarakat Indonesia, semuanya mendukung Palestina hingga hari ini, termasuk dukungan untuk bantuan-bantuan kemanusiaan. Kita kesulitan memang untuk menyalurkannya, tapi saya kira dalam waktu dekat mungkin akan bisa ada jalan keluar,” sambungnya.
Selain itu, Fadli yang juga Anggota Komisi I DPR RI tersebut berharap semua Faksi yang berada di Palestina bisa bersatu. “Dan kemudian negara-negara yang mempunyai perhatian terhadap Palestina ini harus bergabung serta berkoordinasi,” pungkas Politisi Fraksi Partai Gerindra itu. (Z-3)
Berikut isi pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR RI.
Kami mengajak masyarakat untuk terus aktif mengawal kinerja DPR. Partisipasi publik yang kuat memperkuat legitimasi dan kualitas kebijakan. Kritik yang konstruktif sangat kami butuhkan.
Hukum acara pidana tidak semata-mata untuk menghukum tersangka, tetapi untuk memastikan tidak terjadinya kesewenang-wenangan negara terhadap warga negaranya.
Dalam surat DPR dengan perihal Seruan Mendesak untuk Tindakan Segera Guna Mengakhiri Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza mencakup enam poin desakan ke PBB.
KETUA BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera menyampaikan bahwa Ketua DPR Puan Maharani mengirim surat resmi kepada PBB untuk mendesak pembukaan blokade Gaza.
Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan perlunya evaluasi pembinaan di tubuh TNI agar membangun hubungan senior-junior yang saling menghormati.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved