Parlemen Antar-Negara Asia Komitmen Jaga Warisan Budaya dan Sejarah Kawasan Asia

Media Indonesia
26/2/2024 21:08
Parlemen Antar-Negara Asia Komitmen Jaga Warisan Budaya dan Sejarah Kawasan Asia
(Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana dalam forum Standing Committee on Social and Cultural Affairs dalam Sidang Pleno APA ke-14 di Baku, Azerbaijan, Jumat (24/2). (Bianca/Man))

WAKIL Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana mengatakan Parlemen Antar-Negara Asia yang tergabung dalam Asian Parliamentary Assembly (APA) berkomitmen penuh untuk menjaga warisan budaya dan sejarah di kawasan Asia. Hal tersebut mengemuka dalam forum Standing Committee on Social and Cultural Affairs dalam Sidang Pleno APA ke-14 di Baku, Azerbaijan, Jumat (24/2).

"Yang terpenting adalah bagaimana kita juga mengawal warisan (heritage) dan sejarah (history) kawasan Asia ini. karena Asia merupakan negara atau wilayah yang memiliki penduduk terbesar bahkan lebih dari 50 persen dari penduduk dunia. Yang kedua secara sejarah juga, Asia ini peradabannya begitu panjang dan dalam tentu kedepan kita berharap juga bagaimana ini dikawal dengan baik," ujar Putu.

Salah satu isu yang diangkat dalam pembahasan budaya dan sejarah adalah isu Palestina. Di mana Israel telah melakukan penyerangan kepada Palestina yang merusak berbagai situs-situs warisan budaya di sana.

Baca juga : 'Baku Declaration' Adopsi Usulan RI tentang Misi Khusus Parlemen APA ke Palestina

"Tentu ini harus menjadi perhatian penting agar kedepan situs-situs budaya warisan luhur budaya baik itu tempat suci, ada di Masjid, Gereja itu dibombardir. Tentu kami ingin mengawal dalam isu-isu standing committee dalam bidang social and cultural ini," lanjutnya.

Sementara itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai usulan Komisi Perempuan. Hal ini guna mendorong terakomodirnya keterwakilan perempuan dan anak muda dalam Parlemen.

"Jadi bagaimana APA juga kedepan akan membentuk sebuah Komisi Perempuan. Kita berharap untuk khususnya perempuan dan tentu kedepan hak anak-anak muda. Jika kita lihat dan bandingkan dengan IPU, di AIPA sendiri sudah ada forum on women dan forum untuk anak muda," jelas Politisi Fraksi Partai Demokrat ini. (RO/S-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie
Berita Lainnya