Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BKSAP DPR: Perlu Pengawasan agar Serangan Israel tidak Berlanjut

Ferdian Ananda Majni
17/1/2025 14:05
BKSAP DPR: Perlu Pengawasan agar Serangan Israel tidak Berlanjut
Mardani Ali Sera.(MI/Susanto)

KETUA Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Hamas Palestina dan Israel yang diumumkan oleh Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, pada Rabu (15/1).

Menurutnya, kesepakatan yang akan berlangsung selama enam pekan mulai Minggu (19/1) ini dinilai sebagai langkah awal untuk menghentikan genosida di Jalur Gaza.

"Ini langkah sangat positif dan implementasi yang terlambat dari mandat Resolusi DK PBB 2735. Kita harus memastikan gencatan senjata ini segera menghentikan genosida di Jalur Gaza, membuka akses bantuan kemanusiaan, dan menarik pasukan Israel dari wilayah tersebut," kata Mardani dalam keterangan resminya, Jumat (17/1).

Meski demikian, Mardani mengingatkan bahwa kesepakatan ini belum ideal sehingga diperlukan pengawasan ketat agar serangan Israel tidak berlanjut.

"Hanya selang beberapa jam setelah diumumkan, Israel kembali melancarkan serangan udara di Gaza utara yang menargetkan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan. Ini kebiasaan Israel yang harus kita waspadai," ujarnya.

Oleh karena itu, Mardani menekankan pentingnya peran komunitas internasional dalam mengawal kesepakatan ini agar menjadi gencatan senjata permanen. 

"Ini perlu pengawal ketat, mencegah potensi pelanggaran oleh Israel," tambahnya.

Dia juga menyoroti pengesahan undang-undang di Knesset yang melarang operasional Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang dinilainya sebagai tindakan ilegal.

"UNRWA adalah napas bagi lebih dari enam juta pengungsi Palestina. Kami di BKSAP DPR akan membawa isu ini ke forum Inter-Parliamentary Union untuk memperjuangkan pengembalian peran UNRWA," tegasnya.

Mardani juga menegaskan bahwa gencatan senjata ini tidak boleh mengesampingkan upaya membawa pelaku genosida ke Mahkamah Pidana Internasional. Ia memastikan bahwa Indonesia melalui DPR dan pemerintah akan segera mengirimkan bantuan kepada masyarakat Gaza.

"Bismillah, gencatan senjata di Gaza akhirnya berlangsung. Insya Allah, kita semua bisa segera membantu saudara kita di Gaza, di Palestina," pungkasnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya