Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Hamas Palestina dan Israel yang diumumkan oleh Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, pada Rabu (15/1).
Menurutnya, kesepakatan yang akan berlangsung selama enam pekan mulai Minggu (19/1) ini dinilai sebagai langkah awal untuk menghentikan genosida di Jalur Gaza.
"Ini langkah sangat positif dan implementasi yang terlambat dari mandat Resolusi DK PBB 2735. Kita harus memastikan gencatan senjata ini segera menghentikan genosida di Jalur Gaza, membuka akses bantuan kemanusiaan, dan menarik pasukan Israel dari wilayah tersebut," kata Mardani dalam keterangan resminya, Jumat (17/1).
Meski demikian, Mardani mengingatkan bahwa kesepakatan ini belum ideal sehingga diperlukan pengawasan ketat agar serangan Israel tidak berlanjut.
"Hanya selang beberapa jam setelah diumumkan, Israel kembali melancarkan serangan udara di Gaza utara yang menargetkan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan. Ini kebiasaan Israel yang harus kita waspadai," ujarnya.
Oleh karena itu, Mardani menekankan pentingnya peran komunitas internasional dalam mengawal kesepakatan ini agar menjadi gencatan senjata permanen.
"Ini perlu pengawal ketat, mencegah potensi pelanggaran oleh Israel," tambahnya.
Dia juga menyoroti pengesahan undang-undang di Knesset yang melarang operasional Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang dinilainya sebagai tindakan ilegal.
"UNRWA adalah napas bagi lebih dari enam juta pengungsi Palestina. Kami di BKSAP DPR akan membawa isu ini ke forum Inter-Parliamentary Union untuk memperjuangkan pengembalian peran UNRWA," tegasnya.
Mardani juga menegaskan bahwa gencatan senjata ini tidak boleh mengesampingkan upaya membawa pelaku genosida ke Mahkamah Pidana Internasional. Ia memastikan bahwa Indonesia melalui DPR dan pemerintah akan segera mengirimkan bantuan kepada masyarakat Gaza.
"Bismillah, gencatan senjata di Gaza akhirnya berlangsung. Insya Allah, kita semua bisa segera membantu saudara kita di Gaza, di Palestina," pungkasnya. (Z-2)
Dalam surat DPR dengan perihal Seruan Mendesak untuk Tindakan Segera Guna Mengakhiri Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza mencakup enam poin desakan ke PBB.
KETUA BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera menyampaikan bahwa Ketua DPR Puan Maharani mengirim surat resmi kepada PBB untuk mendesak pembukaan blokade Gaza.
ANGGOTA Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menilai semua pihak tidak perlu terburu-buru mencap buruk fenomena berkibarnya bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI.
Didirikan secara resmi pada 17 Juni 1999 dengan markas besar di Teheran, Iran, PUIC berfungsi sebagai forum penting untuk memperkuat diplomasi antarparlemen
Politisi PKS ini juga mengecam keras tindakan Israel yang terus memperluas permukiman secara ilegal dan melakukan genosida sistematis di Gaza.
KETUA Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera tidak puas dengan skor Indonesia pada Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 2024
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk kedua kalinya dalam waktu 24 jam di Gedung Putih.
PERTUKARAN sandera baru-baru ini antara Hamas dan otoritas Israel telah memicu perdebatan. Banyak yang mengkritik upacara publik yang menyertai penyerahan tersebut.
HAMAS mengatakan bahwa pemerintah Israel tidak terlibat dalam negosiasi tahap kedua dari kesepakatan yang akan berakhir pada 1 Maret.
HAMAS menyatakan bahwa mereka memastikan keselamatan sandera Israel. Namun serangan udara Israel menyebabkan kematian mereka beserta para penjaga mereka.
ISRAEL membebaskan warga Palestina dari penjaranya dalam pertukaran tahanan-sandera keempat berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang sedang berlangsung dengan Hamas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved