Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
Guardian melaporkan serangan pada Rabu (21/8) yang dilakukan oleh kelompok militan Libanon itu terjadi sehari setelah Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, bertemu dengan mediator dari Mesir dan Qatar, bahkan ketika Hamas dan Israel memberikan sikap dingin terhadap kemungkinan jeda dalam waktu dekat dalam pertempuran di Gaza.
Sementara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, telah menghubungi perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu melalui telepon, dan menegaskan pentingnya gencatan senjata segera untuk mengakhiri perang di Gaza.
“Presiden menekankan pentingnya mengakhiri gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera dan membahas pembicaraan mendatang di Kairo untuk menghilangkan hambatan yang masih ada,” lapor Gedung Putih.
Baca juga : Hizbullah Akan Mematuhi Keputusan Gencatan Senjata Hamas dalam Konflik Gaza
Terkait rincian lebih lanjut muncul mengenai proposal yang dimaksudkan untuk menjembatani kesenjangan antara Hamas dan Israel, Mesir menyatakan skeptis terhadap pernyataan positif yang dibuat oleh AS. “Amerika menawarkan janji-janji [mengenai gencatan senjata], bukan jaminan,” kata seorang pejabat.
"Hamas tidak akan menerima hal ini, karena itu berarti Hamas akan melepaskan sandera sipil sebagai imbalan atas jeda pertempuran selama enam minggu tanpa jaminan untuk melakukan negosiasi gencatan senjata permanen,” sebutnya.
Pejabat itu juga mengatakan proposal tersebut tidak secara jelas menyatakan Israel akan menarik pasukannya dari koridor Philadelphi dan koridor Netzarim, yang membentang dari timur ke barat melintasi wilayah tersebut. “Ini tidak dapat diterima bagi kami dan tentu saja bagi Hamas,” katanya.(M-3)
Netanyahu juga dikabarkan menggunakan istilah pendudukan Jalur Gaza sebagai bagian dari tujuan utama untuk menumpas Hamas.
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
DI tengah serangan udara, pengungsian, dan kelaparan, kelangkaan air yang belum pernah terjadi menambah penderitaan penduduk Jalur Gaza, Palestina.
Michael Fakhri, Pelapor Khusus PBB untuk Hak atas Pangan, kembali mengingatkan kelaparan masif di Gaza bukanlah sesuatu yang mengejutkan.
PEMIMPIN otoritas Israel Benjamin Netanyahu tengah mempertimbangkan jalur militer untuk membebaskan para sandera Israel yang masih ditahan di Jalur Gaza.
PERDANA Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan negaranya mengecam keras penyerbuan terbaru ke Masjid Al-Aqsa oleh sejumlah pejabat Israel bersama kelompok pemukim.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Mengenai para tentara Kamboja yang ditangkap, Perdana Menteri Manet mencatat bahwa melindungi nyawa mereka telah menjadi prioritas utama sejak saat penangkapan mereka.
Donald Trump menegaskan bahwa Rusia harus menyetujui gencatan senjata di Ukraina sebelum tanggal 8 Agustus, atau akan menghadapi sanksi baru dari Amerika Serikat.
Pemerintahan AS boikot konferensi PBB untuk mendukung solusi dua negara, menyebutnya sebagai aksi publisits tidak tepat waktu.
THAILAND dan Kamboja akhirnya mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata tanpa syarat setelah lima hari pertempuran di wilayah perbatasan yang disengketakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved