Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kerajaan Thailand Bebaskan Thaksin 

Cahya Mulyana
18/8/2024 08:29
Kerajaan Thailand Bebaskan Thaksin 
Thaksin Shinawatra mendapatkan pengampunan sehingga langsung bisa menghirup udara segar.(Instagram)

MANTAN Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra, menerima pengampunan kerajaan. Itu memperpendek masa pembebasan bersyaratnya selama dua minggu.

Kabar tersebut muncul sehari setelah putrinya, Paetongtarn Shinawatra, dipilih parlemen Thailand menjadi PM, Jumat (16/8).

"Thaksin termasuk di antara narapidana yang menerima pengampunan kerajaan" untuk narapidana dalam rangka memperingati hari ulang tahun raja bulan lalu, kata pengacaranya, Winyat Chartmontri, dilansir dari CNA, Minggu (18/8).

Baca juga : Bebas Bersyarat, Thaksin Shinawatra Keluar dari Penjara dengan Penyangga Leher

Menurut dia, pengampunan ini akan mulai berlaku pada Minggu (18/8). Pembebasan bersyarat yang diberikan pada Februari  seharusnya berakhir pada akhir bulan. Berkat pengampunan itu, Thaksin pun sepenuhnya bebas.

Thaksin telah menjadi pusat perebutan kekuasaan selama dua dekade antara keluarga Shinawatra dan sekutu-sekutunya. Di sisi lain, pesaingnya berasal dari kelompok yang terdiri dari para penganut kerajaan, jenderal, dan keluarga-keluarga kaya yang lama memegang pengaruh atas pemerintahan dan lembaga-lembaga Thailand.

Setelah kepulangan yang dramatis pada Agustus lalu dari pengasingannya untuk menghindari hukuman penjara setelah penggulingannya dalam kudeta militer 2006, Thaksin menjalani hukuman enam bulan di tahanan rumah sakit, karena alasan kesehatan, sebelum dibebaskan bersyarat pada Februari.

Baca juga : Mantan PM Thailand Thaksin Penuhi Syarat Bebas Bersyarat Bulan Depan

Setelah kembali, ia dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena penyalahgunaan kekuasaan dan konflik kepentingan selama masa jabatannya dari 2001 hingga 2006. Hukumannya diringankan menjadi satu tahun oleh Raja Maha Vajiralongkorn September lalu.


Sementara Paetongtarn Shinawatra, 37, terpilih sebagai PM wanita kedua Thailand dan Shinawatra ketiga yang memegang jabatan tersebut. Dia menang dengan hampir dua pertiga suara di parlemen Thailand.

Paetongtarn akan menerima dukungan kerajaan dari raja dalam sebuah upacara. Sekutu Thaksin, Srettha Thavisin, diberhentikan sebagai perdana menteri pada hari Rabu oleh Mahkamah Konstitusi karena pelanggaran etika, yang menyebabkan pemungutan suara untuk putri Thaksin.

Baca juga : Mengenal Paetongtarn Shinawatra, PM Baru Thailand

Sebelumnya, adik Thaksin, Yingluck Shinawatra, menjadi PM dari 2011 hingga 2014. Thaksin masih menghadapi dakwaan menghina monarki tetapi terhindar dari penahanan praperadilan  setelah pengadilan pidana mengabulkan jaminan pada Juni. 

Pengaduan tersebut bermula dari wawancara yang ia berikan kepada media asing pada 2015. Dia dituduh melanggar hukum, yang memiliki hukuman penjara maksimum hingga 15 tahun untuk setiap penghinaan terhadap kerajaan.

Thaksin mengatakan dia tidak khawatir dengan kasus tersebut dan siap untuk memperjuangkannya. "Tidak ada apa-apanya. Kasus ini tidak berdasar," katanya. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya