Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pakistan Siap Pasok Rudal Balistik ke Iran Jika Perang dengan Israel Meletus

Ferdian Ananda Majni
07/8/2024 14:58
Pakistan Siap Pasok Rudal Balistik ke Iran Jika Perang dengan Israel Meletus
Ilustrasi(ANTARA)

PAKISTAN siap pasok misil Balistik ke Iran jika perang dengan Israel pecah. Beberapa sumber Arab mengatakan Pakistan berencana mengirimkan rudal balistik jarak menengah Shaheen-III. Dilansir Jerusalem Post, pernyataan itu disampaikan salah satu sumber di sela pertemuan darurat para menteri luar negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Arab Saudi.

Pertemuan itu diminta oleh Iran dan Pakistan ketika Iran menentukan pembalasan atas pembunuhan Israel terhadap kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran dan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr di Beirut pekan lalu. "Pertemuan di kota pesisir Jeddah itu mencakup diskusi tentang kejahatan pendudukan Israel dan pembunuhan Haniyeh,” kata perwakilan OKI, Saudi.

OKI mewakili 57 negara Islam dan memandang dirinya sebagai suara dunia Muslim. Ini mencakup negara-negara besar Arab seperti Arab Saudi dan Mesir, serta negara-negara non-Arab yang berpenduduk padat seperti Iran, Pakistan, Indonesia, dan Turki.

Baca juga : Korea Selatan Desak Warganya Tinggalkan Libanon dan Israel

Ketegangan di kawasan ini sangat tinggi, dan banyak yang berspekulasi bahwa serangan yang dipimpin Iran terhadap Israel mungkin akan terjadi dalam beberapa jam atau hari.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan kepada para menteri G7 bahwa Iran dan Hizbullah dapat menyerang Israel dalam waktu 24 hingga 48 jam. Iran, Hizbullah, Perlawanan Islam di Irak, dan angkatan bersenjata Yaman yang bersekutu dengan Ansarallah telah bersumpah untuk membalas pembunuhan Haniyeh dan Shukr.

Seorang pejabat dari Hizbullah telah memberi tahu <i>The Cradle<p> bahwa respon akan datang sekaligus dari Iran, Hizbullah, dan Yaman. Mereka menambahkan bahwa tujuannya adalah untuk menimbulkan pukulan menyakitkan kepada Israel yang mungkin tidak dapat dicapai jika dilakukan pembalasan secara terpisah.

<i>The Wall Street Journal<p> mencatat bahwa Israel telah menempatkan militernya dalam siaga tinggi sementara para pejabat AS telah memindahkan aset militer ke wilayah tersebut.  Menurut <i>The Cradle, AS sedang berusaha untuk berkoordinasi dengan mitra regional Arabnya untuk mencoba membela Israel dari serangan yang dikhawatirkan oleh sebagian orang bisa lebih luas dan lebih kompleks daripada serangan rudal dan drone yang diluncurkan oleh Iran terhadap Israel pada April lalu. (Thecradle/S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya