Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KONSUL Jenderal RI Kuching R Sigit Witjaksono mengatakan kepolisian di Malaysia masih melakukan penyelidikan untuk mencari tersangka pelaku penembakan Warga Negara Indonesia (WNI) di Miri, Sarawak, Malaysia.
"Tempat kejadian perkara yang berupa hutan belantara menjadi kendala pelaksanaan penyelidikan oleh polisi setempat," kata Sigit dikutip Antara, Selasa (6/8).
Meski demikian ia mengatakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching akan terus berkoordinasi dengan kepolisian setempat terkait penyelidikan kasus itu, dan berharap tersangka dapat ditemukan untuk diadili serta dijatuhi hukuman sesuai hukum yang berlaku di Malaysia.
Baca juga : Kemlu Kawal Kasus Kematian WNI di Miri, Malaysia
KJRI Kuching memperoleh informasi tentang penemuan seorang laki-laki WNI berinisial GF berusia 40 tahun berasal dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang meninggal dunia di ladang sawit pribadi di kawasan Sepupok, Batu Niah, Miri, Sarawak, dari Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Miri (setingkat Polres), pada Rabu (31/7).
Polisi Malaysia menginformasikan WNI tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Bagian forensik Rumah Sakit Miri telah melakukan autopsi terhadap jenazah korban yang sebelumnya bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) tanpa dokumen pada Rabu dan diketahui penyebab kematian adalah akibat tembakan di bagian dada.
Baca juga : PM Malaysia: Pembunuhan Ismail Haniyeh untuk Gagalkan Perundingan
Untuk menindaklanjuti informasi mengenai kematian WNI tersebut, pada Senin (5/8), KJRI Kuching telah melakukan pertemuan dengan Ketua Polis Daerah Miri, ACP Alexson Naga Anak Chabu, di kantor IPD Miri.
Dalam pertemuan tersebut diinformasikan bahwa peristiwa penembakan terjadi pada Senin (29/7), sekitar pukul 08.00 waktu setempat (pukul 07.00 WIB).
Tidak ada saksi mata yang melihat saat terjadinya penembakan, namun ada empat saksi yang juga merupakan WNI bekerja di ladang yang sama dengan korban mendengar suara ledakan.
Baca juga : Bunuh 2 Polisi, Malaysia Tangkap 7 Orang Anggota Jemaah Islamiyah
Saat saksi mencari sumber suara ledakan mereka melihat korban sudah terbaring dengan luka di sekujur tubuh, namun masih bernyawa.
Para saksi segera membawa korban ke pondok terdekat dimana korban sempat mengatakan bahwa ada pencuri yang masuk ke dalam pondoknya, sebelum akhirnya korban meninggal dunia.
Pihak IPD Miri telah mengambil kesaksian keempat orang WNI tersebut dan melakukan pencarian terhadap tersangka pelaku penembakan, namun medan hutan belantara di sekitar lokasi kejadian turut menghambat proses pencarian tersangka.
Pihak kepolisian Miri juga menambahkan bahwa luka di sekujur tubuh korban terjadi karena pelaku menggunakan senapan Lantak (senapan buatan) dengan peluru tabur yang mengakibatkan banyaknya luka tersebar di tubuh korban, dengan tiga luka tembakan fatal yang menembus tubuh korban di bagian dada yang berakibat fatal.
Saat ini jenazah korban yang kemudian diketahui bernama Ghafur tersebut masih disimpan di Rumah Sakit Umum Miri. Menurut Konjen Sigit, pihak majikan atau pemilik ladang di mana korban bekerja sedang mengurus proses pengiriman jenazah untuk dapat dimakamkan di kampung halamannya. (Ant/P-5)
Kebijakan visa cascade itu tak sekadar mempermudah kunjungan WNI ke Uni Eropa, tapi juga melancarkan upaya untuk berinvestasi, belajar, dan berjejaring.
KEMENTERIAN Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) menyatakan 12 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dan satu pendamping dari Iran telah tiba di Tanah Air.
Kemenlu tengah menangani kasus hukum yang menimpa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial AP, yang ditangkap oleh otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
Abraham Sridjaja mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membebaskan selebgran asal Indonesia yang ditahan oleh pemerintah Myanmar.
Indonesia bisa melihat Filipina yang dinilai memiliki sistem tanggap darurat yang lebih cepat untuk melindungi para pekerja migrannya.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
Pekerja migran tersebut, kata dia, terakhir menghubungi keluarga pada akhir Juni 2025 untuk mengeluhkan kondisi kesehatannya.
Quest Hotel Midport Port Dickson resmi dibuka pada 8 Juli 2025 sebagai bagian dari ekspansi Archipelago di Malaysia.
Presiden Trump kirim surat ke 14 negara umumkan tarif baru hingga 40% mulai 1 Agustus. Indonesia termasuk yang dikirim surat.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa sambil menunggu penyelesaian hukum, kedua negara akan memulai pengembangan ekonomi bersama di kawasan Ambalat.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia dan Malaysia sepakat menyelesaikan persoalan perbatasan, termasuk wilayah Blok Ambalat, secara
Queen of Pop Indonesia, Rossa, menorehkan prestasi di Malaysia dalam konser bertajuk Here I Am,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved