Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Israel Halangi Bantuan Kemanusiaan PBB untuk Gaza

Cahya Mulyana
03/8/2024 08:25
Israel Halangi Bantuan Kemanusiaan PBB untuk Gaza
Serdadu Israel membabi buta di Gaza, Palestina.(IDF)

KANTOR Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan Israel secara terang-terangan membatasi distribusi bantuan kemanusiaan ke Gaza. Itu dengan penutupan penyeberangan Rafah, pertempuran yang terus berlanjut, serta jalan yang rusak.

Laporan terbaru OCHA ini juga mengatakan militer Israel terus memberlakukan pembatasan pada masuknya pasokan kemanusiaan tertentu, termasuk perlengkapan dukungan rekreasi, dan psikososial untuk anak-anak.

“Antara 1 dan 29 Juli, rata-rata 77 truk berisi pasokan bantuan memasuki Gaza setiap hari, yang merupakan penurunan sekitar 42 persen dibandingkan dengan rata-rata harian 132 truk antara Januari dan April 2024,” kata keterangan resmi OCHA, dilansir dari Aljazeera, Sabtu (3/8).

Baca juga : Kamala Harris Diminta Komitmen terhadap Gaza

Pada Juli, dari 157 misi bantuan kemanusiaan yang dikoordinasikan dengan otoritas Israel ke Gaza utara, 67 misi difasilitasi oleh otoritas Israel, 42 misi dihambat, 30 misi ditolak, dan 18 misi dibatalkan karena alasan logistik, operasional, atau keamanan.

"Dari 386 permintaan misi bantuan untuk mencapai wilayah selatan Wadi Gaza yang memerlukan koordinasi, 250 misi difasilitasi oleh otoritas Israel, 46 dihambat, 53 ditolak dan 37 dibatalkan," tutup pernyataan OCHA.

Pada saat yang sama Israel telah membunuh tiga anak, seorang wanita dan seorang pria tua tewas lewat pemboman di Kota Gaza. PBB mencatat hampir dua pertiga dari seluruh bangunan di Jalur Gaza atau lebih dari 151 ribu bangunan, telah rusak atau hancur dalam serangan Israel sejak 7 Oktober.

Setidaknya 39.480 orang, termasuk 16.314 anak-anak, telah tewas dan 91.128 orang terluka dalam  perang Israel di Gaza. Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober dan lebih dari 200 orang ditawan. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya