Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza menyatakan adanya epidemi polio di wilayah Gaza yang dilanda perang tersebut. Mereka menyalahkan serangan Israel yang tiada henti memperburuk keadaan darurat kesehatan di Gaza.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan akan mengirimkan 1 juta vaksin polio ke Gaza, setelah penyakit yang sangat menular itu terdeteksi baru-baru ini dalam sampel air limbah dan limbah.
Seorang juru bicara WHO mengatakan kepada Al Jazeera bahwa gencatan senjata diperlukan untuk memastikan vaksin menjangkau anak-anak karena Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan intervensi segera diperlukan untuk mencegah penyebaran epidemi polio.
Baca juga : Kamala Harris Diminta Komitmen terhadap Gaza
“Ini hanyalah permulaan dari gelombang penyakit yang akan dihadapi Jalur Gaza,” kata Hind Khoudary dari Al Jazeera, melaporkan dari Deir-el Balah.
“Warga Palestina selama ini tinggal di tenda-tenda darurat tanpa kamar mandi, tanpa kebersihan, tanpa akses terhadap air dan sanitasi. Limbah ada di mana-mana,” tambahnya.
Dr. Tanya Haj-Hassan, seorang dokter spesialis perawatan intensif anak, mengatakan kepada Al Jazeera dalam sebuah wawancara awal bulan ini bahwa keberadaan virus polio dalam limbah adalah "bom waktu".
Baca juga : Netanyahu Akan Kirim Delegasi untuk Perundingan Gencatan Senjata di Gaza
"Biasanya, jika Anda memiliki kasus polio, Anda akan mengisolasi pasien tersebut, memastikan bahwa mereka menggunakan toilet yang tidak digunakan oleh orang lain, memastikan mereka tidak berada dalam jarak dekat dengan orang lain, [tetapi] hal itu tidak mungkin dilakukan," katanya.
"Anda memiliki semua orang yang berkumpul di kamp pengungsi saat ini tanpa vaksin selama setidaknya sembilan bulan terakhir, termasuk anak-anak yang seharusnya sudah divaksinasi untuk polio dan orang dewasa yang, dalam situasi wabah, seharusnya menerima vaksin booster, termasuk tenaga medis."
Di sisi lain, Militer Israel juga mengatakan akan mulai menawarkan vaksin polio kepada tentara di Gaza.
Baca juga : Kongres AS Hormati Penjahat Perang dari Israel
Pada Senin (29/7), Israel dan Hamas saling menyalahkan atas kurangnya kemajuan dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza meskipun ada mediasi internasional.
Hamas menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menambahkan syarat dan tuntutan baru pada proposal gencatan senjata yang didukung Amerika.
Namun Netanyahu membantah melakukan perubahan apa pun dan mengatakan Hamas adalah pihak yang bersikeras melakukan banyak perubahan terhadap proposal awal. (Aljazeera/Z-3)
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
SEBANYAK 252 calon jemaah haji (Calhaj) Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), menjalani vaksin meningitis dan polio di sejumlah puskesmas.
ISRAEL memblokade masuknya vaksin polio ke Jalur Gaza, Palestina. Ini membuat keselamatan lebih dari 600.000 anak Palestina terancam.
Pada 12 April 1955, dunia menyaksikan tonggak sejarah dalam bidang kesehatan dengan pengumuman vaksin polio yang dikembangkan oleh Dr. Jonas Salk.
WHO berencana memulai putaran kedua vaksinasi polio untuk ratusan ribu anak-anak di Gaza pada 14 Oktober 2024.
Dengan situasi KLB Polio yang saat ini sedang terjadi, dibutuhkan pemberian 2 dosis imunisasi tambahan polio tetes melalui kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Media Israel melaporkan Netanyahu tengah mempertimbangkan opsi pendudukan penuh atas Jalur Gaza.
PERDANA Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan akan memperbarui strategi militer Israel terkait perang di Gaza.
Netanyahu juga dikabarkan menggunakan istilah pendudukan Jalur Gaza sebagai bagian dari tujuan utama untuk menumpas Hamas.
Warga Palestina yang kelaparan harus mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan bantuan melalui jalur terbatas yang dikendalikan.
KELOMPOK bersenjata Palestina, Hamas menyatakan hanya akan mengizinkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) memberikan bantuan kepada para sandera Israel.
Witkoff menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel ingin para sandera pulang dan sebagian besar warga Gaza juga ingin para sandera pulang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved