Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu menerima tepuk tangan meriah dari para anggota parlemen Amerika Serikat (AS) meskipun ada kejahatan perang di Gaza, Palestina. Itu ketika ia berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres AS, yang berupaya mengumpulkan dukungan untuk perang mematikannya di Gaza.
Netanyahu menyampaikan pidatonya di hadapan anggota parlemen AS, terkadang menyesatkan mereka dan terkadang secara langsung berbohong tentang perang Israel di Gaza, tempat hampir 40 ribu orang telah tewas sejak 7 Oktober.
Orang-orang di media sosial mengkritik anggota parlemen AS dan peserta pidatonya, sementara serangan Israel terhadap warga sipil di Gaza terus berlanjut saat itu. Kira-kira setengah dari anggota Demokrat di DPR dan Senat melewatkan pidato Netanyahu dalam sidang gabungan Kongres.
Baca juga : Kamala Harris Desak Netanyahu Selesaikan Gencatan Senjata
Miliarder dan CEO Tesla, Elon Musk menghadiri pidato Netanyahu sebagai tamu istimewa. Perwakilan Partai Republik Arizona Eli Crane juga terlihat di Kongres menyatakan dukungan untuk Netanyahu.
Di sampingnya adalah Cory Mills, seorang Perwakilan Republik dari Florida, yang tidak mengejutkan mengingat dukungannya yang kuat terhadap Israel di Kongres. Mills sebelumnya telah memperkenalkan pasal-pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden atas ancamannya untuk mengurangi sebagian bantuan militer ke Israel, Mei lalu.
Seorang Perwakilan Republik dari Florida, Anna Paulina Luna, juga muncul di Kongres, tampaknya berupaya membuat anggota Kongres AS asal Palestina, Rashida Tlaib, menurunkan plakatnya yang bertuliskan "Penjahat perang" dan "Bersalah atas genosida."
Baca juga : 5 Poin Pidato Benjamin Netanyahu di Kongres AS
Meskipun demikian, Tlaib tetap mengangkat tanda itu sepanjang pidatonya. Perwakilan Republik lainnya dari Texas, Chip Roy, juga termasuk di antara anggota parlemen yang menunjukkan dukungan untuk Netanyahu.
Pada Mei, ia mengatakan bahwa surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional terhadap Netanyahu atas tuduhan kejahatan perang di Gaza "sama sekali tidak dapat diterima." Perwakilan Republik Andy Biggs dari Arizona juga termasuk di antara anggota parlemen yang memberikan tepuk tangan meriah kepada Netanyahu.
Senator Republik Josh Hawley dari Missouri juga berada di Kongres, dan postingannya di X menyatakan bahwa AS tidak memiliki sekutu yang lebih penting daripada Israel.
Baca juga : PM Benjamin Netanyahu Tuduh ICC Coba Membelenggu Israel
‘Kata-kata yang kuat dan inspiratif hari ini dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Amerika tidak memiliki sekutu yang lebih penting daripada Israel,’ tulisnya di X setelah pidato Netanyahu, dilansir dari Anadolu, Jumat (26/7).
Senator AS dari Partai Republik Ted Cruz dari Texas merupakan salah satu sekutu terbesar Israel di Kongres, yang menyebut pidato Netanyahu sebagai "Churchillian." ‘Dia memahami betapa seriusnya perang di Israel, ancaman eksistensial bagi sekutu Israel kita, dan risiko mengejutkan yang dihadapi keamanan nasional Amerika,’ katanya di X.
Senator Ron Johnson dari Wisconsin juga terlihat di Kongres menunjukkan dukungan untuk Netanyahu. Perwakilan Republik Byron Donalds dari Florida juga menghadiri sesi Kongres dan mengkritik Wakil Presiden Kamala Harris karena melewatkan pidato Netanyahu.
Baca juga : Netanyahu: Israel Akan Terus Berperang di Gaza Hingga Hancurkan Hamas dan Terapkan Demiliterisasi
Ia mengatakan Harris dan Demokrat meremehkan orang Yahudi Amerika. Marjorie Taylor Greene, seorang Perwakilan Republik dari Georgia, dan politisi sayap kanan Republik Lauren Boebert dari Colorado, yang mendukung hubungan lebih dekat dengan Israel karena alasan agama, juga menghadiri Kongres selama pidato Netanyahu.
Matt Gaetz telah menjabat sebagai Perwakilan untuk Florida sejak 2017. Sebagai anggota Partai Republik, Gaetz dikenal karena dukungannya yang kuat terhadap politik sayap kanan dan merupakan sekutu dekat mantan Presiden Donald Trump.
Tim Burchett, seorang anggota Kongres Partai Republik dari Tennessee, percaya bahwa Israel adalah sekutu terbesar AS.
Ia berpendapat bahwa sebagai satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah, Israel dan AS memiliki komitmen yang sama terhadap kebebasan. Gaetz dan Burchett juga terlihat mendukung Netanyahu. (Z-3)
Media Israel melaporkan Netanyahu tengah mempertimbangkan opsi pendudukan penuh atas Jalur Gaza.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu tengah mempersiapkan peluncuran rencana perang terbaru di Gaza yang diklaim bertujuan menghancurkan Hamas dan membebaskan puluhan sandera.
PERDANA Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan akan memperbarui strategi militer Israel terkait perang di Gaza.
Netanyahu juga dikabarkan menggunakan istilah pendudukan Jalur Gaza sebagai bagian dari tujuan utama untuk menumpas Hamas.
PEMIMPIN otoritas Israel Benjamin Netanyahu tengah mempertimbangkan jalur militer untuk membebaskan para sandera Israel yang masih ditahan di Jalur Gaza.
Puluhan ribu warga Israel turun ke jalan di Tel Aviv pada Minggu waktu setempat menuntut pemerintah segera mengamankan pembebasan para sandera yang tersisa.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
Militer Israel dituduh sengaja mengarahkan truk melintasi jalan yang tidak aman untuk dilintasi di Gaza tengah sehingga akhirnya terguling.
PBB menegaskan solusi militer tidak akan pernah menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.
Pakar independen PBB menyerukan agar Lembaga Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation/GHF), yang dibentuk Israel dan Amerika Serikat, untuk segera dibubarkan.
ISRAEL akan mengizinkan masuknya barang-barang tertentu ke Jalur Gaza melalui pedagang swasta lokal.
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved