Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden menggambarkan pemerintahan Perdana Menteri Israel Netanyahu kurang kooperatif dalam mengizinkan bantuan masuk ke jalur Gaza. Dia menambahkan perang Israel di wilayah Palestina harus segera diakhiri.
"Saya mengenal Israel dengan baik dan saya mendukung Israel. Namun kabinet perang ini adalah salah satu kabinet perang paling konservatif dalam sejarah Israel. Dan tidak ada satu jawaban pun mengenai solusi dua negara di sini,” katanya di sela-sela pertemuan puncak peringatan 75 tahun NATO di Washington, AS, dilansir Aljazeera, Jumat (12/7).
“Apa yang akan terjadi di Gaza esok harinya? Esok harinya di Gaza harus berakhir. Akhir dari esok harinya haruslah tidak ada pendudukan oleh Israel di Jalur Gaza, serta kemampuan bagi kita untuk mengakses, masuk dan keluar, secepat mungkin,” tambahnya.
Baca juga : Presiden Joe Biden Menyatakan Perang di Gaza Dapat Dimanfaatkan Netanyahu untuk Keuntungan Politik
Dia mengatakan Israel dapat menghentikan kekecewaan para sekutu dan dunia internasional sesegera mungkin. Itu dengan Netanyahu memerintahkan pasukan Israel mengangkat kaki dari Gaza.
“Banyak hal yang ingin saya yakinkan kepada Israel untuk dilakukan. Namun intinya adalah, kita punya kesempatan sekarang. Sudah waktunya untuk mengakhiri perang ini. Ini bukan berarti kita harus berhenti mengejar (pemimpin Hamas Yahya) Sinwar dan Hamas. Ada ketidakpuasan yang semakin meningkat di Tepi Barat dari pihak Palestina terhadap Hamas. Hamas tidak populer sekarang,” paparnya.
Analis politik senior Al Jazeera Marwan Bishara mengatakan, pemerintahan Biden tengah berupaya keras untuk mencapai gencatan senjata, meskipun menghadapi keengganan dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca juga : Joe Biden Ungkap Borok Benjamin Netanyahu dan Desak Israel Setujui Gencatan Senjata
Bishara menunjuk pada potensi kemajuan dalam perundingan Qatar-Amerika-Israel mengenai pertukaran tahanan dan tahanan Palestina, dan negosiasi di balik layar yang sedang berlangsung yang melibatkan Mesir, AS, dan Israel mengenai keamanan masa depan Gaza.
Sementara serangan Israel pada Jumat (12/7) menewaskan delapan orang di Kota Rafah, Gaza selatan, dan jenazah mereka dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.
Setidaknya empat orang tewas di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah. Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa ia mendukung kerangka gencatan senjata Gaza, tetapi menuduh Hamas membuat tuntutan yang bertentangan dengannya sambil juga menegaskan kembali bahwa pertempuran tidak akan berhenti sampai Hamas dikalahkan.
Setidaknya 38.345 orang tewas dan 88.295 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober diperkirakan mencapai 1.139, dan puluhan orang masih ditawan di Gaza.
(Z-9)
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
Keputusan dibuat setelah berbagai kontak dengan para mitra, mengingat perkembangan konflik yang sangat mengkhawatirkan, di antaranya dari perspektif kemanusiaan.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved