Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PAKAR hak asasi manusia PBB menuduh Israel sengaja melakukan kampanye kelaparan dan ditargetkan agar anak-anak di Gaza menderita hingga mati.
“Kampanye kelaparan yang disengaja dan ditargetkan Israel terhadap rakyat Palestina adalah bentuk kekerasan genosida dan telah mengakibatkan kelaparan di seluruh Gaza,” kata 10 pakar independen PBB dalam sebuah pernyataan, Selasa (9/7).
Sebaliknya, misi diplomatik Israel untuk PBB di Jenewa menolak pernyataan tersebut dan menuduh para ahli menyebarkan informasi yang salah dan mendukung propaganda Hamas.
Baca juga : Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 33 anak meninggal karena kekurangan gizi, sebagian besar di Gaza utara, yang hingga saat ini menghadapi beban terberat dari kampanye militer Israel yang diluncurkan pada Oktober.
Dalam beberapa bulan terakhir, invasi darat Israel juga telah menyebar ke Gaza selatan, sehingga mengurangi aliran bantuan ke wilayah tersebut di tengah pembatasan yang dilakukan Israel, yang menuduh badan-badan PBB gagal mendistribusikan pasokan secara efisien.
Kematian seorang bayi “yang baru berusia enam bulan”, seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun, dan seorang anak laki-laki berusia tiga belas tahun sejak tanggal 30 Mei menunjukkan “tidak ada keraguan bahwa kelaparan telah menyebar dari Gaza utara ke Gaza tengah dan selatan.” kata para ahli.
Baca juga : Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan
Di sebuah rumah sakit di Khan Younis, Ghaneyma Joma mengatakan kepada kantor berita Reuters pada hari Senin bahwa dia khawatir putranya akan mati kelaparan.
“Sungguh menyedihkan melihat anak saya, terbaring di sana sekarat karena kekurangan gizi karena saya tidak dapat memberikan apa pun kepadanya akibat perang, penutupan penyeberangan, dan air yang terkontaminasi,” katanya.
Penentuan apakah suatu kelaparan memang ada di tangan monitor global yang didukung PBB, di mana disebut Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC), yang melakukan penilaian berdasarkan serangkaian kriteria teknis.
Baca juga : Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Bulan lalu, IPC mengatakan Gaza masih berisiko tinggi mengalami kelaparan karena perang terus berlanjut dan akses bantuan dibatasi.
Lebih dari 495.000 orang di Gaza menghadapi tingkat kerawanan pangan yang paling parah atau bencana, menurut laporan tersebut, turun dari perkiraan 1,1 juta pada laporan sebelumnya pada bulan Maret. Tingkat ini berarti masyarakat mengalami kekurangan makanan dan kelaparan yang ekstrem.
Misi Israel di Jenewa mencatat bahwa penilaian terbaru oleh IPC menetapkan bahwa kelaparan tidak terjadi setelah akses bantuan sedikit membaik.
“Israel terus meningkatkan koordinasi dan bantuannya dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke seluruh Jalur Gaza, baru-baru ini menghubungkan saluran listriknya ke pabrik desalinasi air Gaza,” tambahnya. (Al Jazeera/Z-3)
Israel menutup akses masuk bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza bagian Utara.
Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Kota Padang, Syahrial Kamat, mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian yang dikemas dalam karya seni.
JUMLAH anak-anak yang mengalami kekurangan gizi di Jalur Gaza meningkat dengan laju yang mengkhawatirkan.
SEDIKITNYA 140 orang tewas di Gaza, Palestina, dalam 24 jam terakhir akibat serangan pasukan rezim Zionis.
Lebih dari 50 warga Palestina dilaporkan tewas akibat tembakan pasukan Israel di dekat lokasi distribusi bantuan di Khan Younis, Gaza selatan.
13 warga Palestina yang kelaparan terbunuh saat mereka mencoba mendapatkan makanan di dekat Koridor Netzarim dan di daerah al-Mawasi Rafah.
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
Parlemen Iran sedang mengupayakan pengesahan undang-undang menangguhkan kerja sama Iran dengan IAEA.
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh meminta agar pemerintah mengambil peran dalam perang Israel-Iran. Pemerintah dinilai dapat mendesak PBB menghentikan eskalasi konflik bersenjata tersebut.
Kemungkinan konflik berkembang di luar kendali kini semakin besar.
KONFLIK Iran-Israel dapat berdampak sangat negatif terhadap Suriah jika terus meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved