Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HAMAS mengatakan tidak ada kemajuan dalam perundingan gencatan senjata dengan Israel mengenai perang di Gaza, ketika puluhan ribu pengunjuk rasa turun ke jalan di Tel Aviv menuntut pemerintah menyelamatkan para tawanan dan mencapai kesepakatan.
Osama Hamdan, seorang pejabat senior Hamas yang berbasis di Libanon, mengatakan, Sabtu, kelompok Palestina masih siap untuk membahas proposal gencatan senjata yang mengakhiri konflik yang telah berlangsung hampir sembilan bulan.
“Sekali lagi, Hamas siap untuk menangani secara positif setiap proposal yang menjamin gencatan senjata permanen, penarikan komprehensif dari Jalur Gaza, dan kesepakatan pertukaran yang serius,” kata Hamdan pada konferensi pers di Beirut.
Baca juga : Pengunjuk Rasa Paris Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Upaya mediator Arab, yang didukung Amerika Serikat, sejauh ini gagal mencapai gencatan senjata dan kedua belah pihak saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut. Hamas mengatakan kesepakatan apa pun harus mengakhiri perang selamanya dan menyebabkan penarikan penuh Israel dari Gaza.
Israel mengatakan mereka hanya akan menerima jeda sementara dalam pertempuran sampai Hamas, yang menguasai Gaza sejak 2007, “dibasmi”.
Hamdan juga menyalahkan Amerika Serikat yang memberikan tekanan pada Hamas agar menerima persyaratan Israel.
Baca juga : Duduki Patung Liberty, Warga Yahudi New York Tuntut Gencatan Senjata di Gaza
Penyelenggara protes antipemerintah di Tel Aviv memperkirakan 130.000 warga Israel berkumpul di pusat kota pada Sabtu malam menuntut kesepakatan gencatan senjata segera untuk memulangkan para tawanan.
Pada konferensi pers yang diadakan di luar Kementerian Pertahanan, anggota keluarga mereka yang ditahan di Gaza menyampaikan pernyataan kepada massa.
“Jangan biarkan Netanyahu menyabotase kesepakatan itu lagi. Desakan Netanyahu untuk memperpanjang perang menghalangi kami dan orang-orang yang kami cintai,” kata seorang kerabat yang tidak disebutkan namanya.
“Melanjutkan perang berarti membunuh para sandera di tangan pemerintah Israel. Masyarakat memahami bahwa Netanyahu memperpanjang perang karena alasan pribadi – mencapai kesepakatan akan mengarah pada pemilu dini dan mengakhiri pemerintahannya.” (Al Jazeera/Z-3)
Baznas salurkan bantuan kepada keluarga pengungsi Palestina di Mesir.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved