Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN penyatuan sedang mempertimbangkan untuk bertemu dengan kelompok-kelompok pemberontak Korea Utara yang berdedikasi untuk mengirimkan selebaran anti-Pyongyang melintasi perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara di tengah ketegangan yang meningkat di Semenanjung Korea, kata pejabat-pejabat Seoul, Selasa.
Ketegangan meningkat ketika Kim Yo-jong, saudari dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, memperingatkan pada Minggu bahwa negaranya bisa mengambil "tindakan balasan baru" yang tidak ditentukan terhadap Korea Selatan, jika Seoul terus mengirimkan selebaran tersebut dan memperdengarkan siaran keras melintasi perbatasan.
Korea Selatan mulai memperdengarkan siaran keras, Minggu untuk pertama kalinya dalam enam tahun sebagai respons terhadap pengiriman balon-balon sampah yang terus menerus dari Korea Utara ke Selatan. Namun, siaran keras tersebut tidak dihidupkan keesokan harinya, kemungkinan untuk mencegah situasi menjadi semakin tidak terkendali.
Baca juga : Tentara Korea Selatan Tembak Peringatan Setelah Tentara Korea Utara Melintasi Perbatasan DMZ
"Pemerintah sedang berupaya untuk mengadakan pertemuan dengan kelompok-kelompok warga terkait secepat mungkin untuk komunikasi yang lebih dekat," kata seorang pejabat kementerian.
Kementerian tersebut telah mengatakan mereka tidak akan secara resmi meminta kelompok-kelompok pemberontak untuk menahan kampanye penyebaran selebaran, mengutip putusan Mahkamah Konstitusi tahun lalu terkait masalah tersebut.
Pada September, mahkamah tersebut memutuskan klausa yang melarang peluncuran selebaran dalam undang-undang tentang pengembangan hubungan antar-Korea adalah tidak konstitusional, mengatakan bahwa hal itu secara berlebihan membatasi hak atas kebebasan berekspresi.
Pemerintah mengatakan polisi dapat menggunakan kewenangannya untuk mencegah operasi selebaran aktivis di lapangan, jika perlu, dalam kasus di mana gerakan tersebut mengancam serius penduduk perbatasan.
Selama bertahun-tahun, pemberontak Korea Utara di Korea Selatan dan aktivis konservatif telah mengirimkan balon-balon plastik besar yang membawa selebaran kritis terhadap Kim Jong-un dengan tujuan membebaskan rakyat Korea Utara dari rezim tiran dengan informasi dari luar. (Yonhap/Z-3)
Member girl group Aespa, Winter telah didapuk menjadi brand ambasador dari merek makeup asal Korea Selatan, Espoir.
Kim Soo-hyun terpilih menjadi duta brand Mido di Asia.
Drama Korea Goblin yang beraliran fantasi romantis menunjukkan beberapa lokasi menarik dan ikonik, salah satunya Garden of Morning Calm.
Melalui personal color analysis, kita dapat menentukan warna-warna yang cocok dengan kulit dan kepribadian kita. Gunakan bantuan tim profesional agar hasilnya akurat.
Minuman kopi susu asal ‘Negeri Ginseng’ ini punya keunikan tersendiri. Saat meminumnya, jangan berlama-lama, agar bisa menikmati pergantian rasa di dalamnya.
Memakai inspirasi dari budaya K-Pop, Hijab Noona berupaya memikat para hijabers muda dengan desain-desain yang simpel namun stylish.
PERDANA Menteri Ethiopia Abiy Ahmed, dilaporkan berada di garis depan di mana pasukan pemerintah memerangi pemberontak dari wilayah Tigray, Rabu (24/11).
Pemberontak Houthi yang didukung Iran menguasai sebagian besar Yaman utara, termasuk ibu kota Sanaa, yang mereka rebut pada tahun 2014.
Presiden AS Joe Biden akan memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang konsekuensi ekonomi yang parah jika Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina.
PBB menangguhkan distribusi bantuan di Kota Kombolcha, wilayah utara Ethiopia setelah terjadi penjarahan massal gudang-gudangnya yang dilakukan kelompok pemberontak Tigrayan.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa konflik di Ukraina timur antara tentara Kiev dan separatis pro-Rusia tampak seperti genosida.
Kelompok pemberontak Myanmar mengatakan telah mengubur lebih dari 30 orang yang tewas dan terbakar dalam serangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved