Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DOKTER Lintas Batas (MSF) mengatakan tim mereka bekerja bersama staf medis di rumah sakit Al-Aqsa dan Nasser “merawat sejumlah besar pasien cedera parah, banyak di antaranya adalah perempuan dan anak-anak,” setelah pengeboman Israel pagi ini di wilayah tengah Gaza.
“Itu adalah mimpi buruk di Al-Aqsa. Terjadi korban massal berturut-turut karena daerah padat penduduk dibom. Ini jauh melampaui apa yang bisa ditangani oleh rumah sakit yang berfungsi, apalagi dengan sumber daya terbatas yang kami miliki di sini,” kata Samuel Johann, koordinator MSF di Gaza.
“Berapa banyak lagi pria, perempuan, dan anak-anak yang harus dibunuh sebelum para pemimpin dunia memutuskan untuk mengakhiri pembantaian ini?” kata Johann.
Baca juga : 4 Sandera Israel Dibebaskan, Sekitar 200 Orang Diperkirakan Tewas Dalam Serangan di Nuseirat
Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengutuk apa yang disebutnya sebagai “pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel, yang mengakibatkan pembunuhan dan cedera ratusan warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.”
Dalam sebuah pernyataan, organisasi tersebut menekankan perlunya investigasi, akuntabilitas, dan hukuman sesuai dengan hukum internasional, serta menekankan pentingnya peran Pengadilan Kriminal Internasional dalam hal ini.
OKI mengulangi seruannya kepada komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan (DK) PBB, untuk segera campur tangan guna menghentikan kejahatan perang yang dilakukan Israel di Gaza.
Baca juga : Hamas Tidak Akan Berunding Bila Israel Tidak Hentikan Serangan di Gaza
Organisasi yang berbasis di Kairo tersebut mengecam “pembantaian yang dilakukan oleh entitas pendudukan Israel hari ini di kamp Nuseirat... di mana puluhan warga tewas dan ratusan terluka, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.”
Mereka menuduh Israel dan pemerintahan AS bertanggung jawab, dengan mengatakan diamnya Washington terhadap kejahatan perang Israel, dan kegagalannya untuk menghentikannya, membuat AS menjadi kaki tangan.
Parlemen Arab menambahkan “pembantaian yang terus berlanjut oleh entitas pendudukan terhadap warga sipil Palestina adalah tantangan nyata terhadap komunitas internasional dan keputusannya, serta mengabaikan hukum internasional.” (Al Jazeera/Z-3)
Kampanye digital pencegahan katarak #EyeCareForAll diluncurkan melalui aplikasi Campaign #ForABetterWorld.
Penyakit jantung bawaan merupakan suatu kelainan struktural atau fungi pada jantung atau pembuluh darah besar pada jantung yang muncul sejak lahir.
Vertigo bisa disebabkan banyak hal, antara lain kekurangan semburan oksigen ke otak, infeksi gigi, dan infeksi organ lain.
Pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan pelayanan yang berkesinambungan, saling terkait dan kesehatan anak sangat ditentukan sejak berada dalam kandungan.
Buang jauh mindset yang menyebutkan bahwa kita butuh olahraga yang canggih-canggih.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kejadian depresi pascamelahirkan sebesar 25,4%.
Pemain Nice Youcel Atal diduga mengunggah video dari seorang ulama Palestina di Instagram yang mengajak melakukan penyerangan terhadap orang Yahudi.
Todibo tertangkap kamera sedang tertawa saat mengheningkan cipta sebelum laga antara Prancis dan Belanda di Amsterdam, Jumat (13/10) untuk mengenang korban konflik Hamas dan Israel.
Gelandang Belanda itu mengungah komentar, yang kini telah dihapus, di media sosial pada Minggu (15/10) malam.
Atal sebelumnya telah diskors oleh klubnya, Nice, untuk waktu yang tidak ditentukan meski dia dengan segera menghapus unggahannya itu dan meminta maaf.
El Ghazi diskors pada 17 Oktober lalu karena dipandang mengambil posisi terkait konflik di Timur Tengah yang dipandang tidak bisa diterima oleh klub.
Berada di peringkat tiga Grup I, Israel dijadwalkan berhadapan dengan Swiss pada 15 November dan kemudian Romania, tiga hari kemudian, di Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved