Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MISI Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menulis kepada presiden saat ini Dewan Keamanan (DK) PBB itu, menuduh Israel melakukan serangan "tanpa henti" terhadap badan UN untuk pengungsi Palestina (UNRWA) sebagai bagian dari kampanye untuk melakukan "kerusakan tak terkira kepada rakyat Palestina".
Dalam surat pada Jumat kepada presiden DK-PBB saat ini, Pedro Comissario Afonso, pengamat tetap Palestina di PBB, Riyad Mansour, menyoroti "pelecehan, hasutan, ancaman, dan serangan langsung Israel terhadap UNRWA".
"Pelecehan dan serangan semacam itu tidak bisa tidak dijawab," tulis Mansour.
Baca juga : Indonesia Harus Lakukan Aksi Konkret Hentikan Genosida Warga Palestina oleh Israel
"Dewan Keamanan harus segera bertindak untuk menghentikan semua langkah Israel yang melanggar hukum dan serangan serta menuntut agar semua gangguan, hasutan, dan ancaman terhadap UNRWA dan bahaya bagi staf dan gedungnya dihentikan."
Diketahui, militer Israel terlibat dalam penghancuran infrastruktur secara luas di Jabalia selama pengepungan tiga minggu di utara Gaza, menurut Euro-Med Human Rights Monitor.
"Selain dari kejahatan pembunuhan yang direncanakan sebelumnya, penangkapan sewenang-wenang, dan penargetan warga sipil, operasi militer Israel di Jabalia telah menyebabkan kehancuran massal," kata kelompok yang berbasis di Jenewa tersebut dalam sebuah laporan.
"Serangan tersebut menghancurkan seluruh blok perumahan dan mempengaruhi ratusan rumah dan bangunan di kamp, termasuk pusat-pusat perlindungan, pusat medis, dan pusat makanan yang berafiliasi dengan UNRWA, serta sumur air yang didanai oleh UNRWA," katanya, merujuk pada badan PBB untuk pengungsi Palestina.
"Pemeriksaan lapangan terhadap kondisi di kamp Jabalia setelah penarikan Israel mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun bangunan perumahan yang terhindar dari operasi pengeboman, perataan tanah, atau pembakaran." (AL Jazeera/Z-3)
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
“AS coordinated by the parties to the agreement and the mediators, the ceasefire in the Gaza Strip will begin at 8:30 a.m. on Sunday, January 19, local time in Gaza.”
DUTA Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menegaskan konflik di Jalur Gaza akan tetap menjadi prioritas utama selama presidensi negaranya di Dewan Keamanan PBB.
Indonesia menyesalkan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera tanpa syarat dan permanen di Jalur Gaza diveto oleh AS.
AMERIKA Serikat memveto resolusi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza.
Utusan Palestina untuk PBB Majed Bamya menegaskan tidak ada alasan yang dapat dibenarkan untuk menghalangi resolusi yang bertujuan mengakhiri genosida yang dilakukan Israel.
Sejak 2 Maret, Israel telah menutup seluruh penyeberangan perbatasan ke Gaza, menghentikan pasokan makanan, obat-obatan, bahan bakar, dan kebutuhan penting lain bagi warga Jalur Gaza.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat (30/5) menyampaikan peringatan karena bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza terus terhambat.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan bantuan kemanusiaan ke Gaza masih tertimbun di Ibu Kota Amman, Yordania.
UNRWA menuduh Israel telah menyiksa lebih dari 50 stafnya, serta menggunakan beberapa dari mereka sebagai tameng manusia dalam tahanan militer.
STOK persediaan makanan telah habis di Jalur Gaza yang dilanda perang. Hal itu kian memperparah kelaparan di Palestina saat bombardir Israel terus berlanjut.
BADAN PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Sabtu (26/4) memperingatkan meningkatnya risiko wabah penyakit di Jalur Gaza akibat penumpukan sampah dalam jumlah besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved